Breaking News:

Tips Cegah Penyakit Menular Seksual, Dokter Imbau Masyarakat Harus Lebih Banyak Ingin Tahu

Berikut ini simak penjelasan dokter dalam mencegah penyakit menular seksual

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
Ilustrasi sepasang suami istri-simak penjelasan dokter dalam mencegah penyakit menular seksual 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit menular seksual bisa terjadi pada siapa saja.

Seorang bayi yang baru lahir pun bisa mengalami penyakit ini.

Meski terdengar bahaya, seringkali masyarakat masih acuh terhadap penularan penyakit menular seksual.

Baca juga: Pasangan Harus Peka, Ada Orang yang Perlu Dibangkitkan Sebelum Siap Berhubungan Seksual

Maka dari itu penting untuk memiliki kesadaran yang tinggi akan pencegahan penyakit menular seksual.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Putri Anita Sari, Sp.KK menganjurkan untuk memiliki keingin tahuan yang tinggi.

Ilustrasi gangguan seksual
Ilustrasi gangguan seksual (kompas.com)

"Lebih ingin tahu apa itu penyakit menular seksual, sehingga nggak salah jalan," ungkapnya.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, bisa melakukan konsultasi dengan dokter.

Selain itu juga harus setia dengan pasangan.

Baca juga: Libido Seksual Mulai Menurun saat Masuki Menopause, Ini Tips Agar Hubungan Suami Istri Tetap Nyaman

Jangan pernah mencoba untuk berhubungan seksual dengan orang lain.

Lalu gunakan kontrasepsi untuk pencegahan penularan penyakit menular seksual.

2 dari 4 halaman

Meski begitu, ia tak menampik bahwa alat kontrasepsi tidak bisa memberikan perlindungan 100 %.

ilustras alat kontrasepsi
ilustras alat kontrasepsi (kompas.com)

Saat ini satu-satunya alat kontrasepsi yang bisa mencegah penyakit menular seksual hanyalah kondom.

"Kontrasepsi itu hanya kondom, tetapi kalau IUD, pil KB, nggak bisa mencegah penyakit menular seksualnya. Melainkan hanya mencegah kehamilannya," ungkap Anita.

Kondom memilih keefektifan berkisar 98 % bisa melindungi dari penyakit menular seksual.

Baca juga: dr. Fita Maulina Ungkap Fakta dan Mitos Seputar Alat Kontrasepsi, Betulkah Spiral Lebih Efektif?

Sisanya yang hanya berkisar 2 % memiliki peluang untuk bisa terjadi penularan.

Hal itu bisa dilatarbelakangi karena alat kontrasepsi ini robek dan memiliki pori-pori yang tidak rapat, hingga menyebakan kebocoran.

ilustrasi alat kontrasepsi
ilustrasi alat kontrasepsi (kompas.com)

"Jadi meski pakai kondom tetap berisiko, tetapi paling tidak bisa mengurangi (risiko penularan)," sambungnya.

Deteksi Dini Penyakit Menular Seksual

Seseorang yang mengalami penyakit menular seksual, harus segera melakukan deteksi sejak dini.

Bila ditemukan sejumlah tanda yang mencurigai, maka dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Berbagai Penyebab Libido Seksual Wanita Rendah, Perubahan Hormonal hingga Masalah Hubungan

3 dari 4 halaman

Anita menyampaikan, bila wanita mengalami gejala keputihan maka harus segera waspada.

Jangan biarkan keputihan berlangsung terus-menerus.

ilustrasi wanita yang mengalami keputihan
ilustrasi wanita yang mengalami keputihan (manado.tribunnews.com)

Terlebih jika pernah memiliki riwayat berhubungan seksual.

Sementara pada laki-laki, perlu berhati-hati jika timbul keluhan pada alat kelamin. Misalnya:

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Penyebab dari Penyakit Kencing Nanah, Berikut Ulasan Dokter

- Timbul nanah

- Kutil

- atau bercak merah pada alat kelamin.

Ilustrasi deteksi penyakit menular seksual
Ilustrasi deteksi penyakit menular seksual (jatim.tribunnews.com)

"Bila sudah muncul keluhan di alat kelamin, harus segera periksa ke dokter," seru Anita.

Faktor Risiko

Penyakit menular seksual memiliki risiko tinggi pada kelompok, seperti:

4 dari 4 halaman

- Pekerja seks komersial

Baca juga: Medical Sexologist Beberkan Macam-macam Gangguan pada Testis, Salah Satunya Penurunan Ereksi

- Pecandu narkotika

- Homoseksual

- dan pelancong.

Ilustrasi seorang pelancong
Ilustrasi seorang pelancong (pixabay.com)

Proses penularan bisa terjadi melalui mulut, anus, dan alat kelamin.

Tanda dan Jenis Penyakit Menular Seksual

Penyakit tersebut memiliki manifestasi klinis atau gejala yang berbeda-beda.

Di antaranya adalah:

Baca juga: Apakah Keputihan Menjadi Salah Satu Tanda Terjadinya Gonore pada Wanita? Simak Penjelasan Dokter

1. Gonore

Ilustrasi penderita Gonore
Ilustrasi penderita Gonore (freepik.com)

Penyakit menular seksual ini ditandai dengan keluarnya cairan seperti nanah dan menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil.

Namun pada beberapa kondisi tertentu, tanda Gonore juga bisa muncul tanpa menunjukan rasa nyeri saat buang air kecil.

2. Kutil kelamin

Baca juga: Cegah Kutil Kelamin dengan Lakukan Vaksinasi, Simak Ketentuannya dari Dokter

Tanda penyakit ini bisa berupa benjolan kecil-kecil dan bergerombol pada alat kelamin.

3. Sifilis

Berbeda dengan penyakit menular seksual lainnya, Sifilis cenderung memiliki manifestasi klinis lebih banyak.

Penyakit Sifilis memiliki beberapa tingkat stadium.

Sifilis stadium awal bila tidak diobati, bisa berupa bercak merah atau luka kecil pada kelamin tanpa disertai nyeri dan gatal.

Ilustrasi sifilis
Ilustrasi sifilis (Kompas.com via Tribunnews)

Gejala biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan 5 minggu.

Sehingga membuat pasien tidak sadar mengalami penyakit ini.

Bila terus dibiarkan, maka akan berlanjut ke stadium berikutnya.

Baca juga: Sifilis Menyebar Lewat Hubungan Seksual, Bisa Menjalar ke Otak jika Tak Segera Ditangani

Tanda bisa muncul dengan adanya ruam merah pada kulit, baik di telapak tangan maupun telapak kaki.

Sama seperti stadium awal, tanda ruam merah pada kulit juga akan hilang dengan sendirinya, dengan hitungan waktu 2 hingan 6 minggu.

Hingga kemudian berlangsung menuju stadium berikutnya.

ilustrasi seseorang konsultasi dengan dokter
ilustrasi seseorang konsultasi dengan dokter (kompas.com)

Oleh karena itu, Putri menganjurkan untuk melakukan deteksi sejak ini.

"Jadi jika sudah ada gejala, cepat-cepat ke dokter," ucapnya.

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Putri Anita Sari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video (24/7/2020)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPenyakit Menular Seksualpenjelasan dokterPutri Anita SariDokter spesialis kulit dan kelaminAlat Kontrasepsi Gregory Pincus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved