TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit menular seksual biasa disebut juga dengan infeksi menular seksual.
Penyakit menular seksual memiliki beragam jenis yang harus diwaspadai dan membutuhkan penanganan serius.
Salah satu jenisnya ialah, penyakit Kutil Kelamin.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Jelaskan Risiko yang Terjadi Akibat Bergonta-ganti Pasangan Seksual
Penyakit ini ditandai berupa benjolan kecil dan bergerombol pada alat kelamin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, dr. Putri Anitasari Sp. KK
Untuk mengantisipasinya, Anita menganjurkan masyarakat melakukan vaksinasi.

"Sebelum kita tahu akan terkena, maka harus vaksin dulu untuk pencegahan," katanya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Dalam melakukan vaksinasi Kutil kelamin, terdapat suatu periode tertentu yang harus diterapkan.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Seksual Wanita Penting Dilakukan untuk Kesejahteraan Wanita di Usia Dewasa
Untuk saat ini, baru vaksin Kutil kelamin saja yang bisa dilakukan.
Belum ada jenis vaksin lain untuk mencegah penyakit menular seksual lainnya.
Maka satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah menjaga perilaku seksual.

Mengingat, penyakit menular seksual dapat terjadi akibat sering berganti pasangan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Untuk melakukan pencegahan, seseorang penting melakukan deteksi sejak dini.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Berikan Tips Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Wanita
Sehingga bila sudah diketahui, maka dokter akan segera memberikan pengobatan yang tepat.
Pentingnya Daya Tahan Tubuh
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus, seperti kutil kelamin dan Herpes, membutuhkan daya tahan tubuh yang tinggi.
Bila daya tahan semakin menurun, maka virus akan berkembang dalam tubuh semakin pesat.

"Misalnya Kutil, dari orang dengan daya tahan lemak dan tidak pasti akan berbeda klinisnya."
"Yang daya tahan tubuhnya lemah, kutilnya banyak tetapi kalau daya tahan tubuhnya kuat, kutilnya lebih sedikit," paparnya.
Baca juga: Tak Perlu Konsumsi Produk Suplemen, Konsumsi Makanan Sehat Cukup Meningkatkan Imunitas
Terlebih jika Kutil kelamin dialami oleh seorang wanita hamil.
Maka perkembangan kutil akan lebih tinggi.
Jangan Malu
Anita menyebutkan, tak perlu ragu jika sudah memasuki stadium tinggi.
"Masih bisa diobati yang penting jangan terlambat. Daripada tidak sama sekali, yang penting diobati," ucapnya.

Acapkali pasien yang mengalami keluhan penyakit menular seksual, merasa malu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Akhirnya tidak melakukan pengobatan, padahal apapun alasannya penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Pentingnya Edukasi Seksual
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi penyakit menular seksual, penting untuk memahami edukasi seksual.
Anita menyampaikan untuk tidak perlu menganggap tabu terkait persoalan satu ini.
Baca juga: Jika Tak Diobati, Cedera Ginjal Akut Bisa Timbulkan Sejumlah Komplikasi, Garam Menumpuk dalam Darah
Terutama pada para pasangan yang akan menikah.
Agar bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.
"Dari awal banget harus cari informasi yang benar, bisa dimulai dari keluarga sebenarnya," sambungnya.

Terlebih saat ini zaman gadget, anak-anak bisa mengakses informasi dari mana saja.
Informasi edukasi seksual yang benar bisa menjadi landasan saat akan memasuki remaja.
Ia pun juga berharap kepada berbagai pelayanan kesehatan untuk bisa memberikan informasi terkait edukasi seksual. Utamanya penyakit menular seksual.
"Jadi memang harus aware banget dari sekarang," imbuhnya.
Faktor Risiko
Penyakit menular seksual memiliki risiko tinggi pada kelompok, seperti:
- Pekerja seks komersial

- Pecandu narkotika
- Homoseksual
- dan pelancong.
Baca juga: Penyebab Rasa Sakit pada Kelamin Perempuan yang Terjadi Berulang saat Melakukan Hubungan Seksual
Proses penularan bisa terjadi melalui mulut, anus, dan alat kelamin.
Macam Penyebab Penyakit Menular Seksual
Terdapat beraneka ragam macam penyakit menular seksual.
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh:
1. Bakteri
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, di antaranya adalah:
- Gonore (kencing nanah)

- Sifilis (raja singa)
- Vaginosis bakterialis
- Infeksi genital non spesifik
2. Virus
- Kondiloma akuminata (kutil kelamin)

- Herpes genital
3. Jamur
- Kandidiasis vaginalis
Baca juga: Kekeringan Vagina Bisa Terjadi Jelang Menopause, Gairah Seksual dan Kemampuan Orgasme Turut Menurun
4. maupun protozoa
- Skabies
- Kutu kelamin

Dari berbagai jenis penyakit menular diatas, di Indonesia kasus paling banyak ditemui adalah Kondiloma akuminata.
Lalu diikuti oleh Gonore dan Sifilis.
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Putri Anita Sari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video (24/7/2020)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)