TRIBUNHEALTH.COM - Karies anak usia dini, atau sindrom botol bayi, adalah pola khas kerusakan gigi.
Saat pertama kali muncul, orangtua mungkin melihat bintik-bintik putih di dekat garis gusi.
Bintik-bintik ini akan berubah menjadi coklat saat pembusukan berlangsung.
Perawatan dini penting untuk mengurangi tingkat pembusukan tersebut, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Selasa (22/3/2022).
Satu di antara penyebab terjadinya karies pada anak dan bayi adalah gula yang tertinggal di gigi.
Gula ini bisa berasal dari susu, jus, atau makanan.
Tips pencegahan
Baca juga: Gigi Anak yang Mengalami Karies dan Sudah Tak Bisa Dipertahankan, Biasanya Disarankan untuk Dicabut
Baca juga: Cara Deteksi Karies pada Gigi Belakang dengan Mudah dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Untungnya, karies pada anak dapat dicegah dengan beberapa tips sederhana berikut.
- Batasi pemberian susu botol pada waktu makan.
- Jangan biarkan bayi tidur dengan botol. Susu atau jus yang terkumpul di mulut akan membasahi gigi dengan gula yang menjadi makanan bakteri.
- Sebelum giginya tumbuh, biasakan bayi dengan perawatan mulut secara teratur dengan menyeka gusinya dua kali sehari dengan kain bersih, lembut, dan tipis, seperti sapu tangan.
- Setelah gigi bayi tumbuh, beralihlah ke sikat gigi bayi yang dibasahi dengan air.
- Jangan gunakan pasta gigi sampai anak cukup besar untuk meludahkannya.
- Menelan pasta gigi saat gigi mereka sedang berkembang dapat menyebabkan kondisi yang disebut fluorosis, yang terjadi karena menyerap terlalu banyak fluoride dan menyebabkan gigi mereka terlihat berbintik.
- Sapih anak dari botol susu pada saat mereka berusia 1 tahun. Perkenalkan cangkir sippy atau cangkir anti tumpah lainnya dengan katup.
Pentingnya jaga kesehatan mulut
Baca juga: Kebiasaan Buruk Berikut Ini Dapat Mengganggu Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut
Baca juga: Kemoterapi pada Kanker Rongga Mulut, Jamin Pasin Sembuh Total? Ini Jawaban drg. Erni Marliana Sp. PM
Kesehatan mulut anak penting untuk diperhatikan.
Kebersihan mulut yang baik tak hanya melindungi gigi.
Orang dengan kesehatan mulut yang buruk mungkin juga memiliki:
- masalah harga diri
- semakin sulit mencari pekerjaan
- kesulitan berpartisipasi dan berprestasi baik di sekolah
- ketidaknyamanan mulut
- masalah bicara
- malnutrisi
- masalah menelan
Infeksi yang diabaikan atau kanker mulut yang tidak diobati bahkan bisa berakibat fatal.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)