TRIBUNHEALTH.COM - Karies atau gigi berlubang merupakan masalah gigi pada anak yang paling sering terjadi.
Terutama apabila anak malas untuk menggosok gigi dan suka makan-makanan yang manis.
Dari semua jenis karies, yang umumnya sering dijumpai pada anak-anak adalah karies rampan, namun tak jarang juga anak mengalami karies susu botol.
Baca juga: dr. Aditya, M Biomed Bagikan Tips untuk Mencegah Terjadinya Dehidrasi Saat Menjalankan Puasa
Pasalnya gigi bisa berlubang akibat adanya bakteri yang hidup di dalam mulut.
Anak-anak yang mengalami karies susu botol dan gigi sudah tidak dapat dipertahankan atau dilakukan penambalan, biasanya dokter gigi akan menyarankan untuk dilakukan pencabutan gigi.

Hal ini disampaikan oleh Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Tak hanya itu, dokter juga akan melakukan perawatan saluran akar pada gigi yang sudah rusak.
Biasanya kondisi tersebut menyebabkan anak mengalami sakit hingga ngilu, sehingga harus dilakukan perawatan saluran akar gigi.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja dan Gejala Novichok, Racun Rusia yang Serang Saraf dan Kacaukan Kinerja Otak
Namun perlu diingat jika tindakan ini dilakukan dengan catatan apabila anak mengalami kerusakan gigi yang sudah parah.
drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA menuturkan jika pada prinsipnya penambalan gigi pada anak dan orang dewasa memiliki prosedur yang hampir sama.
Dimana dokter akan menghilangkan jaringan karies dan ditutup dengan bahan tambalan gigi.
Perlunya menghilangkan jaringan karies agar kondisi karies tidak berlanjut.

Meskipun gigi anak nampak lebih sederhana, namun orang tua tetap harus memerhatikan kondisi gigi dan mulut anak.
drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA sarankan orang tua untuk memperkenalkan anaknya sedini mungkin ke dokter gigi.
Sehingga dengan bertambahnya usia anak, maka anak mulai sadar akan kesehatan giginya dan tidak akan takut untuk mengunjungi dokter gigi.
Baca juga: Jangan Salah Diagnosis, Hernia Tidak Sama dengan Turun Berok pada Perempuan, Ini Penjelasan Dokter
Mengunjungi dokter gigi tidak hanya jika mengalami keluhan pada gigi dan mulut, namun perlunya mengontrol kesehatan gigi dan mulut secara rutin mengingat rongga mulut merupakan muara pertama makanan.
Kesehatan rongga mulut yang terganggu tentu akan memengaruhi kondisi kesehatan lainnya.

Dengan melakukan pemeriksaan sedini mungkin, dokter gigi bisa mendeteksi gangguan pada rongga mulut anak sejak dini.
Orang tua juga perlu menjaga pola makan anak tetap sehat, kurangi memberikan makanan tinggi gula atau manis kepada anak-anak.
Baca juga: Tak Bisa Tidur saat WFH? Pakar Sebut Perlu Melatih Otak Bedakan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Penjelasan Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 25 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.