TRIBUNHEALTH.COM - Masker memiliki beragam jenis, seperti masker medis dan masker kain.
Salah satu masker yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah masker medis.
Pada masker medis biasanya terdapat potongan logam.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM) Berikan Tips Mencegah Timbulnya Jerawat Saat Penggunaan Masker
Diketahui adanya potongan logam pada masker medis bisa menimbulkan ruam pada kulit. Benarkah demikian?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Jonathan Subekti memberikan penjelasannya.
Menurut Jonathan, apabila terdapat metal pada bagian masker yang telah digunakan dan tidak kontak pada kulit sebenarnya tidak masalah.
Namun telah banyak yang mengeluhkan bahwa penggunaan masker dengan metal mengatakan rasa gatal dan kemerahan pada kulit.
Baca juga: dr. Zaraz Obella : Kenali Tanda Reaksi Alergi pada Kulit Sensitif, dari Gatal hingga Timbul Jerawat
Hal demikian terjadi, lantaran umumnya penderita mengalami alergi terhadap logam.
Kondisi tersebut biasa dinamakan dengan Dermatitis kontak alergi karena metal.
"Jadi ketika berkontak dengan masker yang ada logamnya dan muncul reaksi, itu biasa kita sebut Dermatitis kontak alergi karena metal," jelasnya.
Penyebab Keluhan Akibat Pemakaian Masker
Terdapat 3 prinsip utama penyebab munculnya keluhan pada kulit akibat pemakaian masker.
Adalah kelembapan kulit di sekitar area mulut meningkat dan adanya gesekan yang terus-menerus.
Baca juga: Hanya Tutupi Hidung, Apakah Masker Kosk Bisa Tangkal Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Berikut
"Misalnya pada saat kita bicara, noleh, beraktivitas, masker dan kulit terus bergesekan," sambungnya.
Masker yang beredar di pasaran memiliki bermacam bahan. Seperti masker medis dan masker kain.
Baca juga: Seringkali Dianggap Sama, Jerawat dan Beruntusan Merupakan Permasalahan Kulit yang Berbeda
Masker medis dengan berbagai merk juga memiliki kualitas yang berbeda.
Sehingga bisa berpengaruh pada kenyaman pada saat digunakan.
Karena terkadang masker merk tertentu memiliki bahan dengan tingkat kekasaran yang cukup tinggi pada kulit.
Baca juga: Penyebab dan Pengobatan Mata Kering, Dokter Sebut Penggunaan Masker Tak Berpengaruh Buruk
Sehingga tak heran, ada orang yang hanya cocok dengan merk masker medis tertentu saja.
Begitu pula dengan masker kain yang cenderung memiliki variasi lebih banyak.
Ada yang berbahan kain, bordiran, atau polyester.
Baca juga: Sering Pakai Masker hingga Buat Bibir Kamu Kering? Yuk, Simak Cara Menjaga Bibir Sehat
Pada prinsipnya, dokter menyarankan menggunakan masker kain yang berbahan utama katun.
Mengingat katun memiliki bahan yang lebih lembut, sehingga dapat dikatakan aman ketika bergesekan pada kulit.
Penyebab Timbul Jerawat saat Pakai Masker
Penggunaan kosmetik identik dengan kaum hawa.
Para wanita sering menggunakan kosmetik dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM) Berikan Tips Mencegah Timbulnya Jerawat Saat Penggunaan Masker
Terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah.
Padahal saat pandemi seperti ini, diharuskan untuk tetap memakai masker.
Baca juga: Pandemi Belum Usai, Pihak Kemenkes Sarankan Pakai Masker Dobel untuk Hindari Penularan Covid-19
Alhasil seringkali wanita lebih mudah mengalami masalah kulit.
"Penggunaan make up itu sendiri terlepas kita memakai masker atau tidak bisa menimbulkan masalah di kulit."
"Menyumbat pori bila tidak dibersihkan dengan benar, dan menyebabkan jerawat, apalagi ditambah dengan masker," ucap Jonathan.
Baca juga: Vampire Facial Direkomendasikan untuk Beberapa Masalah Kulit, Begini Kata dr. Irmadani Intan Pratiwi
Alhasil masalah kulit menjadi lebih banyak, seperti mudah timbul jerawat dan timbul iritasi akibat penggunaan kosmetik.
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Jonathan Subekti ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV (9/3/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)