TRIBUNHEALTH.COM - Depresi merupakan salah satu isu kesehatan mental yang tidak bisa disepelekan.
Salah satu hal yang bisa menyebabkan depresi adalah pekerjaan.
Ketika mulai melihat adanya hubungan antara gejala depresi dan tempat kerja, jangan menunggu untuk mencari bantuan.
Tips sederhana
Ketika mulai merasa tertekan akibat pekerjaan, beberapa tips berikut bisa dicoba terlebih dulu.
- Beristirahatlah selama 10 menit dari meja atau kantor
- Berjalan-jalan sebentar saat istirahat — meskipun di dalam ruangan, olahraga
- sangat bermanfaat bagi kesehatan mental.
- Ambil cuti
- Meditasi beberapa menit
- Tonton video lucu.
Bicarakan dengan atasan

Baca juga: Pekerjaan Bikin Lelah Fisik dan Mental karena Burnout? Berikut Ini 4 Tips yang Bisa Dilakukan
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Wiku Himbau Pekerja Sektor Non Esensial Bekerja dari Rumah
Bicaralah dengan atasan jika merasa depresi terkait pekerjaan, terlebih lagi jika mereka merupakan pihak yang mendukung.
Terkadang gejala depresi terkait pekerjaan bisa dikurangi dengan mengubah tugas atau tempat kerja, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Jumat (11/3/2022).
Manfaatkan dukungan perusahaan
Tak ada salahnya bertanya kepada bagian sumber daya manusia, apakah perusahaan memiliki layanan bantuan kesehatan atau tidak.
Jika perusahaan memiliki bantuan kesehatan mental, tak ada salahnya untuk memanfaatkannya.
Di luar pekerjaan, kombinasi psikoterapi, pengobatan, dan intervensi gaya hidup sering direkomendasikan untuk mengobati depresi.
Jangan ragu untuk mendapatkan bantuan dari psikolog atau psikiater, baik tatap muka maupun virtual.
Pentingnya kesadaran bersama

Baca juga: Insomnia Bisa Berdampak pada Kesehatan Mental, Jadi Mudah Tersinggung, Cemas, hingga Depresi
Baca juga: Pekerjaan Bikin Lelah Fisik dan Mental karena Burnout? Berikut Ini 4 Tips yang Bisa Dilakukan
Selain itu, Rashmi Parmar, MD, seorang psikiater di Community Psychiatry, mengatakan bahwa pemberi kerja dan rekan kerja dapat memainkan peran penting dalam mengidentifikasi individu yang berisiko.
“Penting untuk menciptakan budaya menyebarkan kesadaran dan mengurangi stigma yang terkait dengan gangguan kesehatan mental di tempat kerja, sehingga individu yang terkena didorong untuk mencari bantuan secara bebas tanpa prasangka apa pun ketika dibutuhkan,” jelasnya.
Faktanya, sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa intervensi kesehatan mental di tempat kerja yang disampaikan secara universal dapat mengurangi tingkat gejala depresi di kalangan pekerja.
Dengan mengingat hal itu, manajer, supervisor, dan karyawan dapat dilatih untuk memulai percakapan semacam itu dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan dan mendukung mereka dalam mencari perawatan tepat waktu.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)