Breaking News:

Kasus Covid-19 Meningkat, Wiku Himbau Pekerja Sektor Non Esensial Bekerja dari Rumah

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta bagi pekerja sektor non esensial agar dapat bekerja dari rumah.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi bekerja dari rumah-Akibat kasus Covid-19 terus meningkat,Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta bagi pekerja sektor non esensial agar dapat bekerja dari rumah atau work from home (WFH). 

TRIBUNHEALTH.COM - Kasus Covid-19 belakangan ini terus meningkat bahkan menembus angka 7000 kasus dalam sehari.

Diketahui terdapat 3 provinsi yang mendominasi. Yakni:

- DKI Jakarta

Baca juga: Olahraga Rutin hingga Me Time Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental selama Pandemi Covid-19

- Jawa Barat

- dan Banten

Sehubungan dengan hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito meminta bagi pekerja sektor non esensial agar dapat bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Ilustrasi bekerja dari rumah
Ilustrasi bekerja dari rumah (Pixabay.com)

Baca juga: Ilmuwan Identifikasi Kasus Herpes Zoster pada Penerima Vaksin Covid-19, Hanya Kebetulan?

Hal ini menjadi Antisipasi agar Covid-19 tidak menular secara lebih luas di tengah keberadaan varian Omicron.

"Begitu pun juga bagi mereka yang akibat tuntutan situasi maupun profesi memiliki intensitas mobilitas dan interaksi yang tinggi."

"Mohon kepada perkantoran non esensial dapat mempertimbangkan untuk menerapkan WFH kembali sebagai bentuk antisipasi terus meningkatnya kasus Covid-19," tegasnya dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi Covid19.go.id.

Baca juga: dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ Berikan Tips Menghadapi Rasa Takut Akibat Dampak Pandemi Covid-19

Ilustrasi virus varian omicron
Ilustrasi virus varian omicron (kompas.com)

Ia juga menghimbau kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) yang tengah mengalami kenaikan kasus untuk kembali meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di wilayahnya.

2 dari 2 halaman

Disamping terus mengupayakan vaksinasi, khususnya untuk warga lansia dan masyarakat dengan komorbid.

Pemda setempat juga diminta mengevaluasi pada pengaturan kegiatan masyarakat dan lakukan penyesuaian atau perubahan jika diperlukan.

Baca juga: Usman Kansong Ingatkan untuk Disiplin Melaksanakan Protokol Kesehatan Selama Pandemi COVID-19

Wiku pun kembali mengingatkan, bahwa upaya mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.

Upaya ini dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi agar membentuk kekebalan pada tubuh.

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Freepik.com)

Sehingga dapat mencegah keparahan gejala, perawatan di rumah sakit, hingga kematian.

Meskipun demikian, perlu diwaspadai risiko long Covid atau gejala Covid-19 berkepanjangan yang masih terus diteliti.

Baca juga: Budi Gunadi Sadikin Sebut Pemberian Vaksin Booster Diprioritaskan Kepada Lansia dan Kelompok Rentan

Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tidak lengah karena Covid-19 tidak pandang bulu dan bisa menginfeksi siapa saja.

Terlebih risikonya menjadi lebih besar pada pekerja yang langsung menangani pasien, serta pekerja pada sektor esensial yang bekerja di institusi penanganan Covid-19.

Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19
Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19 (Freepik.com)

"Saya ingin kembali menekankan bahwa COVID-19 adalah nyata dan masih ada disekitar kita."

"Selama status pandemi belum berubah menjadi endemi, maka kita harus tetap waspada dan menerapkan proteksi penuh terhadap diri kita," pesan Wiku

Baca juga: Setengah dari Penyintas Covid-19 Gelombang Pertama Alami Perubahan Permanen pada Indra Penciuman

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCovid-19Kasus Covid-19Pandemi Covid-19Wiku Adisasmito
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved