lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sakit gigi merupakan kondisi medis yang bisa dialami siapa saja.
Kerusakan gigi adalah alasan paling umum untuk sakit gigi.
Jika kerusakan gigi tidak diobati, abses dapat berkembang di area tersebut.
Sakit gigi juga bisa terjadi akibat nyeri alih.
Artinya masalah sebenarnya ada pada organ lain namun gigi ikut terdampak.
Sakit gigi biasanya tak mengancam nyawa, namun tetap tak bisa diabaikan begitu saja.
Pada beberapa kasus, sakit gigi bisa menjadi tanda serius yang butuh perawatan segera.
Kapan perlu perawatan?
Baca juga: Apakah Posisi Tidur Sebabkan Rahang Tak Selaras? Begini Jawaban Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut
Baca juga: drg. Munawir: Pengeroposan Gigi seperti Kasus Fluorosis pada Anak Sudah Nampak Sejak Dini
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, segera cari perawatan darurat jika memiliki gejala berikut, bersama dengan sakit gigi:
- pembengkakan di rahang atau wajah, yang mungkin merupakan tanda bahwa infeksi gigi mulai menyebar
- nyeri dada, sesak napas, pusing, atau tanda-tanda lain dari serangan jantung
mengi, batuk yang tidak kunjung hilang, atau batuk darah - kesulitan bernapas dan menelan, yang mungkin merupakan tanda-tanda kanker paru-paru
Perawatan gigi
Dokter gigi akan menggunakan sinar-X dan pemeriksaan fisik gigi untuk mendeteksi kerusakan gigi atau masalah gigi lainnya.
Mereka mungkin memberi obat pereda nyeri dan antibiotik untuk mengobati infeksi.
Jika sakit gigi disebabkan oleh kerusakan gigi, dokter juga bisa menghilangkan pembusukan dengan bor dan mengisi ruang dengan bahan gigi.
Gigi impaksi mungkin memerlukan operasi pengangkatan.
Jika dokter gigi tidak dapat menemukan penyebab sakit gigi, mereka mungkin akan merujuk pasien ke dokter untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Tak Hanya Merapikan Saja, Kawat Gigi Berfungsi Mengikat Gigi Satu dengan yang Lain
Baca juga: Gigi Patah Harus Dirawat Lebih Dahulu Sebelum Melakukan Bleaching Gigi, Simak Ulasan drg. Nadia
Cara mencegah sakit gigi
Untuk membantu mencegah sakit gigi, lakukan:
- sikat dan benang gigi setidaknya dua kali sehari
- lakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi dua kali setahun, atau sesering yang direkomendasikan oleh dokter gigi.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)