lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kawat gigi adalah salah satu perawatan estetika pada gigi.
Perawatan ini sudah banyak digunakan oleh para masyarakat.
Meski demikian masih saja para masyarakat belum memahami mengenai cara kerja dan resiko pasca pemasangan kawat gigi.
Kawat gigi adalah alat yang digunakan dalam bidang kedokteran gigi, khususnya dalam bidang ilmu meratakan gigi atau disebut dengan ilmu ortodonsia.
Kawat gigi meruakan alat yang dipasang atau ditempelkan pada gigi untuk waktu tertentu dengan fungsi untuk merapikan gigi.
Setelah struktur gigi rapi, alat tersebut kemudian dilepas.
Terkait dengan fungsi lain, sebenarnya fungsi utama kawat gigi adalah untuk merapikan gigi.
Baca juga: Waspada, Penurunan Kualitas Hidup Akibat Permasalahan pada Gigi yang Tak Disadari
Tetapi bisa digunakan pada kasus-kasus tertentu, dimana kawat gigi meiliki fungsi yang lain.
Selain merapikan gigi, kawat gigi juga berfungsi untuk memperkuat gigi atau mengikat gigi satu dengan yang lain.
Misalkan saja terdapat gigi yang goyang, dengan dipasangnya behel dan dihubungkan dengan gigi yang lain, maka gigi yang goyang tersebut akan terikat.
Sehingga akan membantu proses perbaikannya.
Banyak orang yang tidak memiliki masalah pada giginya namun menginginkan untuk memasang kawat gigi.
Tetapi sebneranya jika dilihat tidak ada satu orangpun yang memiliki gigi benar-benar sempurna.
Pasti ada saja giginya yang perlu diperbaiki.
Baca juga: Kurangnya Mengontrol Gula Darah dengan Baik Beresiko Mengalami Gagal Ginjal
Mungkin terdapat beberapa gigi yang terputar, tidak rata, dan beberapa gigi diluar lengkung.
Ketika dilihat dari depan, mungkin gigi terlihat baik-baik saja.
Tetapi sebenarnya kalau dilihat lebih teliti pasti ada saja yang perlu diperbaiki.
Sehingga, jika menggunakan behel hanya untuk fashion saja.
Padahal struktur giginya tidak terlalu rapi, apabila dipasang kawat gigi tentu akan lebih rapi kembali.
Tujuan pemasangan kawat giig untuk fashion sebenarnya akan mendapat hasil lebih baik.
Dengan pemasangan behel, tentunya struktur gigi akan menjadi lebih baik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort(K). Dokter gigi spesialis ortodonti. Kamis (14/10/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
