lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah penyakit progresif yang dapat menyebabkan gejala memburuk dari waktu ke waktu.
Gejala awal dapat bervariasi di setiap kasus, tetapi ada beberapa tanda utama yang sering dialami oleh penderita diabetes tipe 1.
Menurut NHS, gejala paling umum dari diabetes tipe 1 meliputi:
- Merasa sangat haus
- Kencing lebih dari biasanya, terutama di malam hari
- Merasa sangat lelah
- Menurunkan berat badan tanpa mencoba
- Sariawan yang terus datang kembali
- Penglihatan kabur
- Luka dan goresan yang tidak sembuh-sembuh
Napas berbau buah dan/atau mulut kering adalah gejala terkenal lainnya yang terkait dengan diabetes tipe 1, dilansir Tribunhealth.com dari Express.
Mengapa mulut kering merupakan tanda diabetes?
Baca juga: Berbagai Kondisi Medis Berikut Bisa Sebabkan Sulit Menelan, Mulai Aklasia hingga Mulut Kering
Baca juga: Sederet Tips untuk Atasi Mulut Kering, Hindari Penggunaan Obat Kumur Beralkhohol
Orang dengan diabetes mungkin mengalami mulut kering karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan penurunan aliran air liur.
Penting untuk memeriksakan mulut kering jika masalah tersebut muncul kembali, karena dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Namun, beberapa obat yang digunakan untuk mengobati diabetes juga dapat menyebabkan mulut kering sebagai efek samping.
Mengapa napas berbau buah merupakan gejala diabetes?
Ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin sebagai sumber energi, ia malah memecah sel-sel lemak.
Hal ini tidak hanya dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan, tetapi juga bertanggung jawab atas nafas beraroma buah yang umumnya dikaitkan dengan penderita diabetes tipe 1.
Ketika sel-sel lemak digunakan untuk energi, prosesnya menghasilkan asam yang dikenal sebagai keton.
Baca juga: Berikut Ini 3 Jenis Diabetes dan Gejala yang Mungkin Terjadi, Tipe 1 Bisa Dialami Anak dan Remaja
Baca juga: Berikut Ini Tanda Seseorang Mengalami Pradiabetes, Muncul Ruam dan Luka Tak Kunjung Sembuh
Keton yang ditemukan dalam aliran darah biasanya dibuang melalui urin.
Situs web terakreditasi Healthline mengatakan: "Ketika tubuh mulai memecah lemak untuk energi, efeknya adalah napas berbau buah atau napas yang berbau seperti aseton, atau cat kuku."
Secara resmi dikenal sebagai halitosis, bau busuk, manis, atau buah pada napas bisa menandakan komplikasi akut diabetes.
Tingginya kadar keton dalam darah bukan satu-satunya penyebab gejala yang tidak biasa ini.
Penyakit periodontal adalah pemicu lain dari nafas buah pada penderita diabetes tipe 1 dan disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke gusi.
Peningkatan kadar glukosa juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri, infeksi, dan bau mulut.
Cara mengatasi bau mulut akibat diabetes
Baca juga: Trauma Bisa Sebabkan Bau Mulut, Begini Penjelasannya dari Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti
Baca juga: Sederet Hal yang Bisa Sebabkan Bau Mulut, Mengonsumsi Kopi hingga Kondisi Medis Tertentu
Meskipun diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah, ada sejumlah solusi untuk mengatasi gejala tidak menyenangkan yang dipicu oleh penyakit autoimun ini.
Menangkal risiko penyakit gusi akibat diabetes dapat dilakukan dengan beberapa kebiasaan sederhana, di antaranya:
- Menyikat gigi dua kali sehari
- Flossing setiap hari
- Menyikat lidahmu
- Perbanyak minum air putih agar mulut tetap lembab
- Menjaga kadar gula darah dalam kisaran target mereka
- Menggunakan permen atau permen karet bebas gula untuk merangsang air liur
- Tetap di atas pemeriksaan dan perawatan gigi
- Merawat gigi palsu dengan baik dan selalu melepasnya di malam hari
- Berhenti atau menghindari merokok.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
