Breaking News:

Kenali Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Tambalan Gigi yang Disampaikan drg. Anastasia

Masalah umum pada kesehatan gigi ialah gigi berlubang. Lubang gigi yang tidak segera ditangani akan semakin melebar dan memerlukan penambalan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.grid.id
ilustrasi rawatan sterilisasi gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tak hanya tubuh saja yang harus dijaga kesehatannya, kesehatan gigi dan mulut juga perlu diperhatikan.

Kondisi gigi yang tidak sehat dapat memicu berbagai masalah, salah satunya adalah gigi berlubang.

Lubang gigi yang tidak segera ditangani dengan baik akan memperparah perlubangan.

Gigi yang berlubang mememrlukan penambalan ataupun perawatan saluran akar, tergantung kasusnya.

Terkait perihal rawatan persterilan pada tambalan gigi terdapat faktor lain yang mempengaruhi, antaralain:

- Kedisiplinan pasien

Begitu tambalan gigi pecah dikarenakan pasien mengonsumsi jenis makanan yang keras.

ilustrasi rawatan sterilisasi gigi
ilustrasi rawatan sterilisasi gigi (health.grid.id)

Baca juga: Tak Hanya Terjadi pada Pasien Covid-19, Badai Sitokin Bisa Dialami oleh Penderita Penyakit Lainnya

Ketika tambalan gigi itu pecah, maka gigi kembali terbuka.

Sehingga mikroorganisme akan masuk kedalam, dan proses sterilisasi yang sedang diupayakan oleh dokter bisa terhambat.

- Penggunaan antibiotik

2 dari 3 halaman

Pasien yang terlalu sering mengonsumsi antibiotik, sehingga terjadi resistensi terhadap obat yang diaplikasikan .

- Bad habit

Kebiasaan buruk saat tidur, pasien sering begadang, kurang istirahat, mengonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kaidah kesehatan.

Dengan adanya bad habbit, maka proses sterilisasi akan terganggu.

Ketika pasien datang ke dokter gigi, dokter akan memeriksa progres tindakan sterilisasi yang dilakukan.

Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Sebut Sleep Apnea Berat Memerlukan Penanganan Medis

Apabila kondisi gigi sudah pada kondisi steril, maka memiliki ciri khas tersendiri.

Pasien akan mengerti kondisi gigi tersebut karena dokter gigi menyampaikan secara terbuka.

drg. Anastasia menyampaikan bahwa idealnya adalah dengan dilakukan tes bakteri.

Setiap pasien yang datang, dokter akan melakukan uji bakteri.

Sehingga akan ketahuan jumlah bakteri yang ada di dalam gigi tersisa dalam batas normal ataukah masih harus dilakukan sterilisasi kembali.

3 dari 3 halaman

Ciri khas dari sterilnya gigi pasien bisa melihat sendiri, contohnya saat melakukan perawatan saluran akar dokter akan memasukkan alat tertentu kedalam saluran akar.

Baca juga: Waspada, Pembesaran Kelenjar Getah Bening di Leher akan Menimbulkan Penekanan Saluran Pernafasan

Alat tersebut bisa dikeluarkan pada saat kontrol dan pasien bisa melihat apabila akar gigi masih bernanah.

Pasien juga bisa mencium aromanya sendiri bahwa masih beraroma bakteri yang sangat kuat.

Pasien bisa berkali-kali melakukan perawatan gigi dengan kasus perawatan saluran akar pada fase sterilisasi memang bisa terjadi.

Tetapi beberapa kali harus melakukan perawatan saluran akar tidak bisa dipastikan.

Pada kasus-kasus tertentu dokter akan memberikan spotting berupa obat yang diminum.

Pengobatan tidak hanya topikal tapi sifatnya juga general.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com dan disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (30/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkesehatan gigi dan mulutTambal Gigigigi berlubangdrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved