TRIBUNHEALTH.COM - Kelenjar getah bening merupakan kelenjar yang ada pada seluruh tubuh manusia.
Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Penyakit kelenjar getah bening tergolong dalam beberapa jenis:
- Kanker kelenjar getah bening
- Infeksi kelenjar getah bening
- Peradangan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening terletak pada lokasi-lokasi yang terdapat aliran atau organ pembuluh darah besar.
dr. Eka Ginanjar mengatakan bahwa kelenjar getah bening yang paling vital adalah terletak pada area leher.
Baca juga: Kenali Tanda OCD, Gangguan Mental yang Dialami Artis Aliando Syarief dari dr. Zulvia Oktanida Syarif
Apabila kelenjar getah bening di area leher mengalami pembesaran, maka bisa menimbulkan penekanan pada saluran pernapasan.
Jika terjadi penekanan pada saluran pernapasan, satu-satunya obat yang harus dilkukan adalah dengan mengecilkan atau mengambil kelenjar getah bening.
Pengambilan kelenjar getah bening dilakukan dengan cara operasi.
Untuk mengecilkan kelenjar getah bening tergantung dengan penyebabnya.
Kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi atau TBC, ditangani dengan cara pemberian obat TBC.
Penyakit kelenjar getah bening yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan gejala khas infeksi.
Gejala khas dari infeksi seperti demam, meriang, lemas, tidak nafsu makan, dll.
Baca juga: dr. Vivi Indrayanti Paparkan Beberapa Perawatan untuk Mendapatkan Kulit Glowing
dr. Eka Ginanjar menyampaikan untuk memastikan terlebih dahulu penyakit kelenjar getah beningnya.
Apabila kanker, mungkin bisa tidak timbul benjolan atau benjolannya tidak terlihat namun akan terasa jika diraba.
Benjolan dari kelenjar getah bening biasanya terletak pada leher, rahang, ketiak, dan selangkangan atau daerah yang bisa diraba.
Jika terdapat banyak benjolan, harus diwaspadai.
Pada penderita kelenjar getah bening dan menimbulkan benjolan yang besar maka harus dioperasi.
dr. Eka ginanjar mengatakan bahwa bagi penderita kanker kelenjar getah bening, harus melakukan kemoterapi.
Karena kanker sangat respon terhadap kemoterapi, sehingga harus dilakukan sesegera mungkin sebelum kanker menyebar keseluruh tubuh.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Eka Ginanjar Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam. Selasa (8/6/2021)
(Tribunhealth.com/Putri Pramesti Anggraini)