TRIBUNHEALTH.COM - Kunci untuk bertahan hidup dari kanker adalah deteksi dini.
Pasalnya sel-sel kanker berkembang biak dengan cepat dan menyebar ke organ tubuh tubuh.
Segera bertindak setelah gejala pertama muncul akan memberikan kesempatan untuk menghentikan proses ini.
Sayangnya, gejala kanker bisa tidak ada atau terlalu halus untuk diperhatikan pada awalnya, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Minggu (13/2/2022).
Namun, setiap perubahan tubuh yang tidak biasa harus diselidiki oleh dokter umum, kata NHS Inggris.
Menurut Abbas Kanani, apoteker di Chemist Click, bagaimana seseorang bangun di pagi hari bisa menjadi tanda bahaya utama.
Baca juga: Kenali Beberapa Penyebab Radang Tenggorokan yang Disampaikan oleh dr. Aditya, M.Biomed
Baca juga: Benarkah Sakit Tenggorokan Terjadi Akibat Reaksi Alergi Dijalur Menelan? Begini Ulsan dr. Hemastia

Bangun dengan sakit tenggorokan yang "terus-menerus" dan telah ada selama lebih dari dua minggu tanpa ada tanda-tanda membaik adalah tandanya.
Hal yang sama berlaku untuk batuk, kata apoteker itu.
"Perokok sering terbangun dengan batuk di pagi hari. Namun, batuk terus-menerus selama lebih dari dua minggu harus diwaspadai. Apalagi jika Anda merokok."
Tanda lain yang mungkin menyerang di pagi hari dan mengganggu sepanjang hari adalah kelelahan.
"Itu normal untuk merasa sedikit lelah di pagi hari, tetapi jika ini tidak biasa untuk Anda, atau Anda melihat kelelahan yang berlangsung sepanjang hari, Anda harus memeriksakannya," kata Kanani.
Kelelahan sangat mengkhawatirkan jika disertai dengan tanda-tanda mengkhawatirkan lainnya.
Baca juga: Kopi Punya Efek Paradoks, Justru Bikin Ngantuk dan Lelah saat Efek Kafein Telah Habis
Baca juga: Merasa Lelah meski Sudah Tidur Semalaman? Waspada, Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin D

"Jika Anda bangun di pagi hari dan tempat tidur basah atau lembab karena keringat, ini menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami keringat malam," jelas Kanani.
"Periksa ini dengan dokter umum Anda, terutama jika keringat malam disertai dengan kelelahan, penurunan berat badan atau memar."
Gejala umum kanker meliputi:
- Benjolan yang tidak biasa atau bengkak di mana saja
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Perubahan pada kotoran atau kencing.
Bagaimana mengurangi risiko terkena kanker?

Baca juga: Kebiasaan Merokok Bisa Memicu Beberapa Masalah Kesehatan, Salah Satunya Kanker Rongga Mulut
Baca juga: 4 Mitos PPOK, Benarkah Tak Hanya Terjadi Perokok dan Bisa Disertai Penyakit Lain?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat kemungkinan terkena kanker lebih kecil.
"Tidak merokok adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker," jelas Cancer Research UK.
Badan amal itu menjelaskan: "Bahan kimia dalam asap rokok masuk ke aliran darah kita dan dapat menyebabkan kerusakan di seluruh tubuh."
"Jika Anda merokok, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda adalah berhenti."