TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D merupakan nutrisi yang penting untuk tubuh.
Tubuh bisa mengolah vitamin D dengan bantuan sinar matahari.
Meski semudah itu untuk mendapatkannya, tak sedikit orang yang mengalami kekurangan vitamin D.
Terapis Nutrisi, Serena Coan, menjelaskan gejala kekurangan vitamin D.
Dia menyebut salah satu gejalanya adalah tak merasa bugar meski sudah tidur semalaman, dilansir TribunHealth.com dari Express, Selasa (8/2/2022).
Beberapa indikator defisiensi lainnya adalah rambut rontok, pilek, penyembuhan luka yang lambat, dan umumnya merasa lelah.
Baca juga: Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Nyeri Punggung dan Sederet Gejala Berikut
Baca juga: Penelitian Ilmiah Sebut Defisiensi Vitamin D Bisa Sebabkan Diabetes
"Tanda jangka panjangnya adalah nyeri dan nyeri pada otot, persendian dan tulang, yang berpotensi menyebabkan gangguan tulang akibat penyerapan kalsium yang tidak mencukupi," katanya.
Dia mengatakan gejala kekurangan vitamin D dapat memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk berkembang, tergantung pada usia, aktivitas, dan faktor lainnya.
Misalnya, “kelainan tulang seperti rakhitis cenderung muncul dengan cepat pada anak yang sedang tumbuh dibandingkan dengan nyeri tulang pada orang dewasa”.
“Untungnya telah terbukti bahwa dibutuhkan hanya empat hingga enam minggu suplementasi yang memadai untuk membalikkan sebagian besar gejala dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.”
Suplementasi tak boleh melebihi batas anjuran dokter
Baca juga: Penduduk Indonesia Masuk Negara Paling Rendah Kekurangan Vitamin D, Kenali 6 Faktor Penyebabnya
Baca juga: Cukupnya Vitamin D Bisa Menghindarkan Tubuh dari Berbagai Penyakit, Berjemur adalah Solusinya
NHS mengatakan mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terlalu banyak kalsium menumpuk di dalam tubuh yang dapat melemahkan tulang dan merusak ginjal dan jantung.
Jika melebihi batas atas dapat menimbulkan perasaan mual.
Tanda-tanda lain suplemen vitamin D terlalu banyak termasuk muntah, kelemahan otot, dan kehilangan nafsu makan.
Klinik Cleveland mengatakan: “Jangan mengambil dosis vitamin D yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan tanpa terlebih dahulu mendiskusikannya dengan dokter Anda."
“Namun, dokter Anda mungkin merekomendasikan dosis vitamin D yang lebih tinggi jika dia memeriksa kadar darah Anda dan menyesuaikan dosis Anda.
“Juga, berhati-hatilah untuk mendapatkan vitamin A dosis besar bersama dengan D dalam beberapa minyak ikan. Vitamin A juga dapat mencapai tingkat racun dan dapat menyebabkan masalah serius.”
Wanita hamil dan menyusui disarankan untuk mengambil dosis harian 10 mikrogram vitamin D3.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)