Breaking News:

Mengenal Jenis Meningitis Berdasarkan Penyebabnya yang Disampaikan oleh dr. Zam Zanariah

Penyakit meningitis lebih dikenal dengan peradangan selaput otak. Penyakit ini seringkali tidak dikenali karena gejalanya yang hampir sama dengan flu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi meningitis 

TRIBUNHEALTH.COM - Meningitis terkadang sulit dikenali karena penyakit ini memiliki gejala awal yang hampir sama dengan flu, yakni seperti demam dan sakit kepala.

Kata meni adalah selaput pembungkus otak.

Apabila pembungkus otak ini meradang dengan berbagai macam penyebab seperti virus, kuman, bakteri, jamur, ataupun parasit maka bisa menyebabkan peradangan.

Meningitis adalah adanya infeksi pada selaput pembungkus otak.

Sehingga peradangan selaput otak menimbulkan gejala-gejala yang luar biasa pada otak.

Meningitis yang disebabkan oleh infeksi virus disebut dengan meningitis virus.

ilustrasi meningitis
ilustrasi meningitis (freepik.com)

Baca juga: Apakah Pemeriksaan Pap Smear Akan Terasa Sakit? Begini Tanggapan dr. Yuniar Sp.OG

Secara klasifikasi akan dibagi menjadi jenis cairan yang diproduksi oleh kuman ada 2, yakni meningitis serosa dan meningitis purulenta.

Meningitis serosa adalah meningitis yang diproduksi kuman sehingga menghasilkan cairan berwarna kuning jernih.

Pada meningitis purulenta adalah meningitis yang menghasilkan cairan kuman berwarna hijau atau biasa disebut dengan nanah.

Meningitis purulenta juga disebut dengan meningitis bakteri.

2 dari 2 halaman

Berbeda dengan meningitis serosa, yang bisa disebabkan oleh virus, jamur, dan salah satu jenis bakteri yang menghasilkan cairan seperti virus yaitu bakteri TBC.

Meningitis yang disebabkan oleh bakteri TBC, dimasukkan kedalam golongan meningitis serosa, bukan pada meningitis bakteri.

Baca juga: Lapisan Kulit Paling Atas atau Epidermis Rentan Mengalami Infeksi Jamur, Begini Penjelasan dr. Halim

Apabila meningitis disebabkan oleh periode waktu, maka ada meningitis akut, meningitis sub-akut, dan meningitis kronis.

Meningitis akut terjadi secara mendadak, dan konsepnya berkisar 7 hari sampai 2 minggu.

dr. Zam Zanariah mengatakan bahwa pada meningitis akut dapat terjadi selama 2 minggu hingga 1 bulan.

Meningitis yang lebih dari 1 bulan atau jangka waktu yang panjang perjalanan penyakitnya disebut dengan meningitis kronis.

Gejala dari meningitis ada yang ringan sampai dengan berat tergantung dengan jenis kuman, imunitas pasien, dan percepatan dari pengobatan.

Percepatan pengobatan sangat mempengaruhi klinis pasien ke depan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung, bersama dengan dr. Zam Zanariah, Sp.S., M.Kes. Dokter RSUD Dr. H. Abdul Moeloek. Rabu (16/12/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Zam ZanariahMeningitisSelaput otakFluSakit KepalaVirus
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved