TRIBUNHEALTH.COM - Flu bisa saja disebabkan karena adanya infeksi virus.
Gejala yang dikeluhkan jika terinfeksi virus antara lain adanya demam, batuk, pilek, bersin-bersin, dan nyeri badan yang cukup hebat.
Tetapi biasanya terdapat tambahan gejala-gejala lain seperti anosmia atau hilangnya peciuman dan perasa yang kurang baik.
Banyak faktor-faktor lain yang harus diketahui apakah flu tersebut disebabkan influenza biasa atau karena covid-19.
Selain itu perlu diketahui apkah seseorang tersebut baru saja bepergian ke dareah dengan kasus covid-19 yang tinggi atau baru saja kontak erat dengan penderita covid-19.
dr. Deborah menyampaikan bahwa tidak hanya berpatokan pada gejala-gejala saja tetapi kita harus menyadari faktor-faktor yang menunjang covid-19.
Baca juga: Pentingnya Membangun Karakter dan Kepercayaan Diri Agar Anak Terhindar dari Bullying
Tetapi saat ini dikarenakan tidak bisa membedakan, sebaiknya jika mengalami gejala seperti flu dilakukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan antigen untuk seseorang yang baru saja mengalami influenza.
Gejala antara flu biasa dan covid-19 tergolong sama dan tidak ada perbedaan.
Apabila diduga dalam kurun waktu 2-3 hari tidak ada perbaikan, sebaiknya langsung memeriksakan diri dan dilakukan pemeriksaan selanjutnya.
Jika ternyata pasien sudah kehilangan penciuman ataupun perasanya, berarti lebih mengarah lagi ke Covid-19.
Pasien yang sudah merasakan gejala flu dan mulai kehilangan perasa atau penciuman sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat pertama, ke dokter umum dan ke klinik.
Baca juga: drg. Zaida Beberkan Masalah Gigi dan Gusi yang Timbul Akibat Pemilihan Bulu Sikat yang Salah
Keuntungan jika memeriksakan diri ke fasikitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, maka semua orang yang dicurigai memiliki gejala seperti covid-19 ataupun sedang abtuk pilek pasti akan dilakukan pemeriksaan antigen.
Tujuan dari pemeriksaan antigen ini selain meningkatkan angka testing juga pemutusan mata rantai juga akan lebih cepat.
Apabila hasil menunjukkan positif, maka akan diketahui manajemen seperti apa yang dilakukan untuk pasien tersebut.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Deborah Johana Rattu, MH.Kes.,MKM. Rabu (25/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)