TRIBUNHEALTH.COM - Tindakan cabut gigi merupakan tindakan medis yang dilakukan atas dasar kepentingan serta kebaikan pasien.
Umumnya cabut gigi ialah salah satu tindakan yang kerap ditakuti pasien.
Seseorang yang melakukan cabut gigi sebenarnya memiliki banyak penyebab atau dalam istilah kedokteran gigi indikasinya banyak.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 27 Januari 2022.
Baca juga: Dokter Gigi Paparkan Alasan Rekonstruksi Rahang dengan Memotong Sudut Rahang Bawah atau Tulang Dagu

Adapun indikasi tersebut antara lain:
1. Gigi berlubang dan tidak bisa dilakukan penambalan
Baca juga: Menurut Menteri Kesehatan, Penularan Varian Omicron Lebih Cepat dan Banyak Dibanding Varian Lain
2. Gigi yang mengalami penyakit pendukung gigi atau penyakit periodontal
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh karena banyaknya karang gigi.
Banyaknya karang gigi bisa menyebabkan gigi tersebut menjadi goyang dan kelihatan lebih panjang dari sebelumnya.
Kondisi inilah yang harus diketahui oleh pasien.
3. Adanya penyakit di daerah sekitar tulang di ujung gigi
Misalnya seperti adanya kista, tumor atau adanya kelainan-kelainan lain yang menyebabkan gigi tersebut sudah tidak sehat lagi.

4. Akan dilakukan perawatan behel
Terkadang pasien diminta mencabut beberapa gigi untuk memenuhi ruangan sebelum dilakukan perawatan behel.
Akan tetapi hal ini dilakukan melalui perhitungan yang sangat matang.
Jadi tidak bisa dilakukan oleh dokter selain dokter spesialis ortodonti.
"Gigi dicabut harus setelah dihitung bahwa tanpa pencabutan gigi ini maka ruangan untuk menggerakkan gigi tidak cukup," imbuhnya.
Baca juga: Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin Beberkan Upaya Pemerintah Dalam Menangani Gelombang Omicron
5. Terjadi trauma atau benturan
Dimana kondisi ini bisa menyebabkan gigi patah dan gigi patah tersebut sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
Tidak bisa diperbaiki dalam artian bahwa mahkotanya sudah rusak dan giginya tinggal akar, sehingga tidak bisa dilakukan perawatan atau pembuatan mahkota gigi tiruan.

6. Gigi yang mengalami impaksi
Gigi yang mengalami impaksi dalam istilah masyarakatnya adalah gigi bungsu yang tumbuh miring di dalam rongga mulut.
Kondisi-kondisi inilah yang menyebabkan gigi tersebut dilakukan pencabutan.
Baca juga: Ketahui Risiko Melakukan Tes Swab Mandiri Tanpa Bantuan Tenaga Kesehatan, Bisa Sebabkan Bahaya
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 27 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.