TRIBUNHEALTH.COM - Diketahui jika COVID-19 varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, dimana penularan lokal juga sudah terjadi.
Kondisi ini juga sama dirasakan oleh negara-negara lain yang sedang menghadapi varian Omicron.
Perbedaan utama dari varian Omicron dibandingkan varian lain ialah penularan varian Omicron lebih cepat dan banyak.
Ciri-ciri varian Omicron adalah penularannya cepat dan banyak.
Baca juga: Dokter Gigi Paparkan Alasan Rekonstruksi Rahang dengan Memotong Sudut Rahang Bawah atau Tulang Dagu

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 27 Januari 2022.
Dalam waktu singkat Kementerian Kesehatan RI akan melihat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi.
Budi paparkan ciri-ciri yang kedua dari varian Omicron yaitu hospitalisasinya lebih rendah dan tingkat keparahannya pun juga lebih rendah.
Menurut Budi pasien yang terinfeksi varian Omicron lebih banyak dirawat di rumah atau melakukan isolasi mandiri.
Itu sebabnya strategi pemerintah dalam menghadapi gelombang varian Omicron sedikit berbeda dengan menghadapi gelombang varian Delta.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Perawatan Ortodonti Sebelum Melakukan Bedah Ortognatik, Ketahui Alasannya

Hal ini lantaran pada gelombang Delta tingkat keparahannya tinggi, sehingga pemerintah harus mempersiapkan rumah sakit dengan hebat akibat tekanan yang diberikan sangat tinggi.
Sementara pada varian Omicron yang tinggi adalah penularannya, namun tingkat keparahannya rendah.
Hal ini karena sebagian besar adalah orang tanpa gejala (OTG) atau pasien menunjukkan sakit yang ringan.
"Jadi mungkin hanya pilek-pilek, batuk atau ada demam sedikit," pungkasnya.
Menurutnya sebenarnya bisa sembuh tanpa di bawa ke rumah sakit.
Baca juga: Begini Prosedur Rekonstruksi Rahang Menurut drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K), Simak Ulasannya

Baca juga: Dokter Selalu Memiliki Alasan Tertentu Saat Meminta Pasien Kembali, Begini Ulasan drg. Anastasia
elasan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 27 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.