TRIBUNHEALTH.COM - Pada dasarnya semua orang berpotensi untuk terkena kanker payudara, tidak hanya terjadi pada perempuan saja termasuk bisa terjadi pada kaum laki-laki.
Hanya saja pada laki-laki risiko terkena kanker payudara adalah sebesar 1%.
"Sangat jarang, tapi seandainya laki-laki terkena kanker payudara biasanya lebih agresif, tumbuhnya lebih cepet dan lebih ganas dibandingkan pada wanita," pungkasnya.
Risiko terjadinya kanker payudara pada perempuan adalah sebesar 99%.
Baca juga: dr. Connie Calista Tham Tak Sarankan Wanita Hamil Melakukan Perawatan HIFU, Begini Alasannya
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, dr. Agus Sutarman yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Oktober 2021.
Terjadinya kanker payudara pada perempuan sangat tergantung pada faktor risiko baik hormonal maupun non hormonal.
Apabila pada perempuan memiliki faktor risiko, maka kemungkinan terjadinya kanker payudara lebih besar.
Dokter menuturkan jika para perempuan yang mengalami kanker payudara harus memiliki keyakinan bahwa penyakit kanker payudara bisa disembuhkan.
Dokter membenarkan jika kanker payudara bisa disembuhkan, namun dengan catatan antara lain:
Baca juga: Ketahui Faktor Risiko Terjadinya Kanker Payudara Menurut dr. Agus Sutarman
1. Harus diketahui sejak dini
Dimana kanker payudara masih berada pada stadium awal.
2. Harus berobat ke dokter yang berkompeten
3. Harus patuh dengan program yang direncanakan oleh dokter
4. Menjalankan pola hidup sehat
Dokter ingatkan pasien untuk makan teratur, olaharga rutin dan harus ceria.
Dimana pasien harus bisa mengelola stres.
Umumnya pengobatan yang bisa dilakukan oleh pasien adalah operasi, kemoterapi, radiasi, hormonal dan variasi modalitas lainnya.
Baca juga: dr. Connie Calista Tham Sebut Jika Perawatan HIFU Tak Menimbulkan Risiko Radiasi Maupun Infeksi
Baca juga: Benarkah Suplemen Pemutih Memberikan Hasil yang Permanen? Begini Tanggapan R. Radyan Yaminar, S.Gz
Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi, dr. Agus Sutarman dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.