TRIBUNHEALTH.COM - Semakin tua usia seseorang, maka akan semakin dalam dan banyak kerutan pada kulitnya.
Kini terdapat perawatan botox yang dipercaya dapat mengatasi kerutan pada wajah.
Perawatan botox sudah dikenal untuk tujuan perawatan kecantikan, terutama perawatan anti penuaan.
Cara kerja perawatan botox dengan cara menyuntikkan toksin yang diambil dari bakteri Clostridium botulinum.
Banyaknya unit yang disuntikkan pada kulit wajah atau rahang seseorang tergantung dari banyaknya kerutan dan besarnya otot rahang pasien.
Baca juga: Berikut Ini Waktu Terbaik untuk Tidur pada Malam Hari

Hal ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor dr. Cristine Angelina Purba yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 22 Desember 2021.
Dokter menuturkan jika sebaiknya penyuntikkan botox dilakukan per area.
Misalnya area dahi atau tepian mata terlebih dahulu.
Baca juga: Durasi Tidur yang Baik Berbeda-beda Tiap Usia, Bayi Butuh Tidur hingga 17 Jam
Botox bekerja dengan cara memblokir aktivitas saraf dan otot, sehingga otot akan melemah dan lumpuh untuk sementara waktu.
Inilah yang akan membuat keriput atau kerutan di area sekitar lokasi penyuntikkan tampak berkurang atau bahkan hilang.

Saat ini di Indonesia, botox sudah resmi terdaftar sebagai obat pelemas otot dengan kategori obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
Sehingga pemakaian obat tersebut harus dalam pengawasan dokter.
Sebelum melakukan perawatan botox, pasien sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter yang berkompeten.
Baca juga: Ingin Tidur Malam Berkualitas? Ini yang Perlu Diperhatikan saat Menata Kamar

Penjelasan Aesthetic Doctor dr. Cristine Angelina Purba dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter Kecantikan edisi 22 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.