TRIBUNHEALTH.COM - Donor darah merupakan suatu kegiatan memberikan darah secara sukarela pada orang-orang yang membutuhkan.
Kegiatan ini sangat dianjurkan karena memiliki beragam manfaat.
Baik untuk kesehatan diri sendiri dan membantu kesehatan orang lain.
Baca juga: Kendala Penyandang Talasemia Dalam Mendapatkan Pendonor Darah Di Tengah Pandemi Covid-19
Seseorang yang melakukan donor darah disebut sebagai pendonor.
Lantas bagaimana bila pendonor tersebut ternyata terinfeksi Covid-19 tanpa bergejala (OTG)?

Akankah menularkan darah yang didonor tersebut ke penerimanya?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat, dr. Linda Lukitari Waseso memberikan tanggapannya.
Baca juga: Kabar Baik, Ahli Perkirakan Status Covid-19 Bisa Turun Jadi Endemik dalam Beberapa Bulan Mendatang
Menurut keterangan Linda, hingga saat ini jurnal yang telah didapatkan, belum menyampaikan penularan darah dari pasien OTG ke transfusi.
Pasalnya telah diketahui, bahwa penularan Covid-19, inhalasinya tidak melalui darah.

Baca juga: Tak Semua Orang Bisa Donorkan Plasma Konvalesen, dr. Theresia Monica Rahardjo Sebut Antibodi Sedikit
Melainkan melalui:
- Hidung
- Mulut
- dan paru-paru.
Prosedur Memberikan Donor Darah
Prosedur dalam pemberian donor darah ini diambil dari tubuh.
Pada perempuan cukup 250 cc, tetapi lebih dianjurkan 350 cc.

Hal ini bertujuan agar bisa dibuat beberapa komponen.
Seseorang yang ingin melakukan donor darah, wajib melakukan serangkaian pemeriksaan.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh pasien secara gratis.
Baca juga: Benarkah Transfusi Darah Bisa Menyebabkan Rasa Gatal? Ini Kata dr. Lugyanti Sukrisman, SpPD-KHOM
Bila hasil pemeriksaan dinyatakan sehat, maka oang tersebut baru diperbolehkan melakukan donor darah.
Berikut ini beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum melakukan donor darah.
Di antaranya:
- Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan dengan dokter

- Pemeriksaan HIV/AIDS (serologi)
- Pemeriksaan Hepatitis B dan C
- dan pemeriksaan sipilis.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebaran Hepatitis A, Bisa Menular Melalui Hubungan Seksual?
Penjelasan dr. Linda Lukitari Waseso ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (29/7/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)