TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEH menjelaskan kondisi Ensefalopati.
Ensefalopati adalah suatu kondisi akibat racun di dalam tubuh tidak bisa dibuang.
Keadaan ini bertolak belakang dengan fungsi hati yang berperan untuk mengeluarkan racun.
Baca juga: dr. H. Teuku Mirza Iskandar, Sp. OG (K) Ungkap Pemeriksaan Kanker Serviks yang Bisa Dilakukan Wanita
Dengan terganggunya fungsi hati, maka fungsi untuk membuang racun itu terganggu.
Sehingga terjadilah kondisi Ensefalopati.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kaka menerangkan sejumlah gejala yang bisa ditemui.

Baca juga: dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEH Jelaskan Beragam Faktor yang Bisa Picu Rusaknya Fungsi Liver
Di antaranya:
- Lupa
- Tidak fokus
- hingga bisa tidak sadar diri (kolaps).
Faktor Penyebab Fungsi Liver menjadi Rusak
Liver memiliki beragam fungsi yang penting bagi tubuh.
Namun bila tidak dijaga kesehatannya dengan baik, maka fungsi liver akan terganggu.

Kaka pun menjelaskan beragam faktor yang bisa membuat fungsi liver menjadi rusak.
Menurut Kaka, faktor tertinggi yang menyebabkan rusakya fungsi liver ialah infeksi virus (Hepatitis). Terutama Hepatitis B dan C.
"Di Indonesia Hepatitis B dan C itu paling banyak sebagai perusak hati," terang Kaka.
Disebutkan bahwa sebanyak 20 % orang Indonesia telah menderita Hepatitis B.
Baca juga: Infeksi Virus Hepatitis Hingga Konsumsi Obat-obatan Bisa Sebabkan Liver Mengalami Gangguan
Kemudian dilanjutkan oleh tingginya intensitas mengonsumsi alkohol.
Serta tingginya mengonsomsi obat-obatan yang dapat merusak hati.
Selain itu juga dipengaruhi oleh gaya hidup.

"Kalau kita terlalu capek, makan-makanan yang terlalu berlemak itu tidak baik."
"Terlalu banyak makan goreng-gorengan, jeroan, santan yang belrebihan, itu tidak bagus," jelas Kaka.
Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen Beberkan Peran Penting Lemak dalam Membantu Proses Tumbuh Kembang Anak
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterohepatologi, dr. Kaka Renaldi, Sp.PD-KGEH ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Rabu (15/12/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)