TRIBUNHEALTH.COM - Liver atau hati merupakan organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia dengan ukuran kira-kira sebesar bola rugbi serta memiliki dua bagian kanan dan kiri.
Liver terletak di perut kanan atas tepat di bawah tulang rusuk.
Seperti organ tubuh lainnya, liver juga bisa mengalami gangguan atau kerusakkan.
Baca juga: Bagaimana Menyadarkan Masyarakat Tentang Pentingnya Kesehatan Seksual? Simak Ulasan dr. Binsar
Kondisi tersebut dapat membuat hati tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.

Adapun beberapa penyebab terjadinya gangguan liver, antara lain:
1. Infeksi virus hepatitis
Dokter memaparkan jika yang paling tinggi penyebab rusaknya liver adalah infeksi virus hepatitis.
"Terutama hepatitis B dan C," tambahnya.
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Benarkan Jika Pola Asuh Orang Tua Memengaruhi Terjadinya Body Shaming
Di Indonesia infeksi hepatitis B dan C sangat banyak, sehingga dapat merusak hati seseorang.
Menurut dokter ada sekitar 20% warga Indonesia terinfeksi hepatitis B.
2. Konsumsi alkohol

3. Konsumsi obat-obatan yang bisa merusak hati
4. Lifestyle
Dokter menerangkan apabila fisik terlalu lelah dapat memengaruhi kinerja hati.
Selain itu, terlalu banyak konsumsi makanan berlemak juga tidak baik untuk kesehatan.
Baca juga: Medical Sexologist Beberkan Sisi-sisi yang Harus Dipahami Masyarakat tentang Kesehatan Seksual
"Terlalu banyak gorengan, jerohan itu nggak bagus buat liver. Santan yang berlebihan juga nggak bagus buat liver," imbuhnya.
Beberapa penderita gangguan liver mengeluhkan rasa sakit yang tak terhankan.
Bahkan tak jarang penderita bisa mengalami halusinasi akibat rasa sakit yang muncul.

Dokter mengatakan jika kondisi yang dialami penderita tersebut dikenal dengan istilah ensefalopati.
Ensefalopati terjadi akibat racun di dalam tubuh tidak bisa dibuang.
Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi hati, dimana berfungsi untuk membuang racun.
Baca juga: Ahli Psikolog Sebut Body Shaming Dapat Memengaruhi Mental Seseorang Meski Bertujuan Sebagai Candaan
Dengan terganggunya fungsi hati dan adanya kerusakkan pada hati menyebabkan fungsi untuk membuang racun terganggu.
Sehingga menyebabkan penderita mengalami ensefalopati, dimana penderita juga mengeluhkan sering lupa, tidak fokus hingga tak sadarkan diri.
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalan Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Kaka Renaldi dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 15 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.