Breaking News:

drg. Ikbal Jelaskan Tindakan untuk Mengatasi Kerusakan Gigi Palsu Akibat Pemakaian yang Lama

Gigi palsu bertugas menggantikan gigi yang hilang. Manfaat gigi palsu mengatasi keluhan gangguan makan dan berbicara, menurunnya rasa percaya diri.

freepik.com
ilustrasi tindakan dokter mengatasi kerusakan gigi palsu 

TRIBUNHEALTH.COM - Gigi palsu merupakan alat bantu menggantikan gigi yang hilang.

Penggunaan gigi palsu mampu mengatasi keluhan akibat hilangnya gigi seperti gangguan makan dan berbicara, menurunnya rasa percaya diri.

Biasanya gigi palsu dibutuhkan oleh orang yang berusia 60 tahun ke atas, karena pada umunya pada usia tersebut gigi sudah mulai terlepas.

Tidak hanya pada usia 60 saja, gigi palsu juga dibutuhkan orang dewasa yang telah kehilangan gigi.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan gigi sehingga memerlukan penggunaan gigi palsu:

ilustrasi tindakan dokter mengatasi kerusakan gigi palsu
ilustrasi tindakan dokter mengatasi kerusakan gigi palsu (freepik.com)

Baca juga: Seseorang yang Memiliki Penyakit Paru Diperbolehkan Mendaki? Simak Penjelasan dr. Eka Ginanjar

- Sakit gigi

Kondisi sakit gigi yang menimbulkan kerusakan sangat parah maka gigi harus dicabut dan diganti dengan gigi palsu.

- Gigi goyang

Gigi goyang bisa menjadi tanda penyakit gusi, pada kondisi tersebut gigi goyang harus dicabut dan diganti dengan gigi palsu.

- Penyakit gusi

2 dari 4 halaman

Gingivitis dan periodontitis tidak hanya mampu menyebabkan gusi bengkak dan berdarah namun juga bisa membuat gigi tanggal.

- Gigi copot

Seseorang yang telah kehilangan gigi bisa diatasi dengan penggunaan gigi palsu untuk memperbaiki penampilan dan membantu proses pengunyahan.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Penyakit Aritmia Jantung yang Kerap Tidak Disadari Penderitanya

Perawatan pada gigi depan yang patah dapat dilakukan dengan penambalan gigi dengan menggunakan bahan tambalan komposit (bahan tambalan sinar) tapi perawatan ini bisa dilakukan apabila gigi yang patah masih menyisahkan setidaknya 2/3 mahkota gigi.

Patahan gigi tidak sampai pada saluran akar gigi, dan kekuatan gigit pasien tidak kuat karena kekurangan dari tambalan komposit akan mudah patah bila kekuatan gigit pasien kuat.

Adakah tindakan yang dilakukan ketika terjadi kerusakan akibat pemakaian gigi palsu dalam jangka waktu lama?

Berikut adalah penjelasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros, dokter gigi spesialis prostodonsia.

drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros seorang dokter gigi yang juga staf dosen di Universitas Hassanudin (Unhas) itu mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di tanah kelahirannya.

Baca juga: drg. Anastasia Ririen Paparkan Berbagai Penyebab Radang Gusi, Termasuk Adanya Karies pada Gigi

Kemudian dia hijrah ke Makassar untuk menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas.

Pada tahun 2004, suami drg. Eka Fatmawati itu melanjutkan pendidikan program profesi dokter gigi di universitas yang sama.

3 dari 4 halaman

Baru pada tahun 2012, dia mengambil Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia di FKG Universitas Indonesia (UI).

Kini, drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros tengah menempuh study Ph.D di China Medical University, Taiwan.

drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros aktif menerbitkan makalah di berbagai jurnal ilmiah, dari yang terindeks Sinta hingga Scopus.

Baca juga: drg. Anastasia Paparkan tentang Tumbuhnya Gigi pada Bayi yang Baru Lahir

drg. Muhmmad Ikbal Sp.Pros pernah diganjar penghargaan dalam Makassar Scientific Meeting VIII , oleh PDGI Cabang Makassar.

Profil lengkap drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros bisa dilihat disini.

Pertanyaan:

Dok, adakah tindakan yang dilakukan ketika terjadi kerusakan akibat pemakaian gigi palsu dalam jangka waktu lama?

Anggra, Solo

drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros menjawab:

Bila permukaan gigi palsu sudah terlihat buruk karena pemakaian yang sudah lama sekali, sudah dilakukan relining berkali kali maka gigi palsu tersebut dapat dilakukan perawatan dengan mengganti basis gigi palsu baru tetapi tanpa mengubah posisi gigi dan hubungan gigit dari gigi palsu tersebut, istilah dalam kedokteran gigi disebut Rebasing.

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkesehatan gigi dan mulutgigi palsuRebasingdrg. Muhammad Ikbal Sp.Pros
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved