TRIBUNHEALTH.COM - Darah yang ada didalam tubuh memiliki banyak tugas dan pekerjaan.
Tugas dari adah antaralain mengangkut oksigen, hormon, dan masih banyak tugas darah yang dikerjakan didalam tubuh.
Mengetahui banyaknya tugas yang dilakukan oleh darah, sudah seharusnya mengetahui kualitas darah didalam tubuh kita sendiri.
Darah terdiri dari dua komponen yaitu sel darah dan cairannya.
Darah juga terdiri dari berbagai komponen yang bukan sel dan terdiri dari pembekuan darah, juga terdiri dari komponen lain seperti gula darah, kolesterol, dan berbagai zat-zat dalam tubuh yang berperan sebagai metabolisme sehari-hari.

Baca juga: Psikolog Sampaikan Cara Mengelola Stress Akibat Hilangnya Pekerjaan
Pada umumnya jika seseorang mengalami Hb rendah atau dikenal sebagai anemia gejala yang dirasakan adalah cepat merasa lelah.
Banyak penyebab dari anemia, sehingga harus memperhatikan hal-hal yang menyertai, apakah keluhan cepat lelah tersebut jangka pendek ataupun jangka panjang sehingga penyebab akan lebih mudah diketahui.
Tentunya harus dibantu dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium.
Komponen lain seperti trombosit rendah, dikarenakan trombosit berfungsi dalam pembekuan darah umumnya akan mudah mendapatkan perdarahan pada kulit atau disebut dengan trauma ringan.
Baca juga: Cara Mengatasi Kekhawatiran Akibat Munculnya Varian Omicron yang Dijelaskan oleh dr. Yanne
Trauma ringan yang dialami misalnya saat menyikat gigi berdarah, maka harus memperharikan hal-hal yang mengindikasikan diri segera melakukan pemeriksaan darah dengan tujuan untuk memastikan penyebabnya.
Cara meningkatkan kualitas darah harus sesuai dengan penyebabnya.
Jika anemia dikarenakan kekurangan zat besi, tentu saja harus memberikan suplementasi zat besi bisa berupa tablet.
Pada beberapa kondisi yang akut atau proses yang berat memerlukan infus atau transfusi darah.
Tetapi pada kondisi anemia kronik memerlukan zat besi dan mengonsumsi makanan yang mengandung cukup zat besi.
Baca juga: drg. Ikbal Jelaskan Tindakan untuk Mengatasi Kerusakan Gigi Palsu Akibat Pemakaian yang Lama
dr. Lugyanti menyampaikan bahwa terdapat beberapa kondisi yang tidak berkaitan langsung dengan sel, misalnya darah cukup baik namun kolesterol sangat tinggi tentu saja akan mempengaruhi kualitas dalam darah.
Karena diketahui komponen dalam darah adalah sel dan cairan jika dalam kondisi ekstrim maka akan mempengaruhi kekentalan darah.
dr. Lugyanti menyampaikan bahwa penyebab anemia yang sering terjadi di negara berkembang adalah anemia defisiensi besi (kekurangan zat besi).
Kekurangan zat besi bisa dikarenakan kekurangan nutrisi, pendarahan kronik, dan cacingan.
Selain karena kekurangan zat besi, penyebab anemia bisa terjadi karena thalasemia.
Baca juga: drg. Wiwik Sebut Pemberian Minuman Menggunakan Botol Susu Terus-menerus Sebabkan Terjadinya Karies
Thalasemia merupakan penyakit genetik yang diturunkan.
Tanda dari thalasemia yang bisa diketahui adalah sel darah berukuran kecil dan pucat.
dr. Lugyanti menyampaikan bahwa ketika melihat seseorang yang mengalami anemia, beberapa hal yang perlu diketahui selain dari penyebabnya adalah apakah didalam keluarga terdapat seseorang yang memiliki Hb rendah.
Ketika pemeriksaan laboratorium ditemukan sel darah yang berukuran kecil dan pucat maka diperlukan tindakan lebih baik.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Lugyanti Sukrisman, Sp.PD-KHOM. Seorang dokter soesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi. Senin (30/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)