Breaking News:

Cara Mengatasi Kekhawatiran Akibat Munculnya Varian Omicron yang Dijelaskan oleh dr. Yanne

Varian baru dari virus covid-19 bernama Omicron. Tentu saja banyak masyarakat yang khawatir, takut, dan cemas dengan munculnya varian baru tersbut

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
tribunnews.com
ilustras virus omicron 

TRIBUNHEALTH.COM - Omicron merupakan varian dari virus Covid-19.

Yang perlu digaris bawahi, varian Omicron berasal dari Afrika Selatan yang baru saja ditemukan pada akhir November 2021.

Sebenarnya Omicron ini hanya terdapat perubahan sedikit dari varian virus lainnya, terutama bagian ujung dari spek-spek protein virus itu sendiri.

Virusnya masih tergolong virus yang sama, hanya saja protein yang mengalami perubahan.

dr. Yanne mengatakan karena semua sudah mendapatkan vaksinasi secara lengkap, kita harus tetap merasa tenang karena tubuh sudah memiliki antibodi.

Perlu diketahui bahwa rasa cemas tersebut berawal dari pikiran kita.

ilustras virus omicron
ilustras virus omicron (tribunnews.com)

Baca juga: Ahli Gizi Jelaskan Tekstur Makanan yang Sangat Baik untuk Penderita Asam Lambung

Sehingga pikiran kita harus dirubah, dan saat kita mulai berpikir cemas ataupun panik maka tubuh sendiri akan menanggapi proses respon dari kejaidan tersebut.

Ketika kita merasa panik ataupun cemas, terdapat respon tubuh yang hadir yakni:

- Freeze (diam)

- Fight (melawan)

2 dari 4 halaman

Saat muncul perasaan panik, cemas ataupun takut otomatis terdapat hormon yang dikeluarkan dan sistem saraf akan mengirimkan senyawa kimia ke dalam tubuh berupa adrenalin atau ketegangan.

Baca juga: drg. Ikbal Jelaskan Tindakan untuk Mengatasi Kerusakan Gigi Palsu Akibat Pemakaian yang Lama

Apabila rasa cemas dan adrenalin muncul secara terus menerus, sehingga muncul hormon yang lain akhirnya kan mengganggu metabolisme tubuh, organ di dalamnya, denyut jantung menjadi tinggi.

Tak hanya itu saja, pengaruh terus menerus dari rasa cemas akan mempengaruhi pembuluh darah pada tubuh, kontraksi otot sangat cepat sehingga menggangu saluran cerna.

Cara mengatasinya dengan berusaha tetap tenang dan harap tenang.

Permasalahan rasa panik bisa menjalar sampai ke penyakit yang berada di dalam tubuh kita.

Semua masalah kesehatan berasal dari pikiran dan perasaan kita sendiri.

Baca juga: drg. Anastasia Paparkan tentang Tumbuhnya Gigi pada Bayi yang Baru Lahir

Ketika kita berusaha untuk tidak panik, maka alam bawah sadar kita akan menerima kalimat panik tersebut.

Saat kita selalu merasa panik ataupun berpikir negatif, maka yang diterima oleh alam bawah sadar kita adalah rasa panik atau pikiran negatif tersebut.

Ketika kita mulai merasakan cemas ataupun takut, kita rubah dulu kata-kata tersebut menjadi kata yang positif.

dr. Yanne memberikan saran untuk melawan perasaan cemas dan takut sebagai berikut:

3 dari 4 halaman

- Apapun yang terjadi seperti perasaan cemas, panik, dan khawatir itu semua adalah kehendak Tuhan

Baca juga: dr. Cristine Sebelum Melakukan Botox Sangat Disarankan untuk Konsultasi dengan Dokter

- Sadari bahwa diri kita merasakan kecemasan atau kepanikan tersebut

Kita harus selalu merasa yakin bahwa bisa merubah rasa panik menjadi tenang

- Selalu berpikiran positif dan optimis bahwa apapun yang terjadi tetap bisa tenang

Karena saat kita berpikir positif, tubuh akan mengeluarkan hormon endropamin yang menutupi adrenalin tersebut.

- Melakukan relaksasi fisik, meditasi untuk menyelaraskan pikiran dan tubuh

- Melakukan psikoterapi

Psikoterapi adalah terapi untuk psikis dan pikiran.

Setelah melakukan cara-cara untuk melawan kecemasan, akhirnya tubuh akan merasakan auto-healing.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar Video bersama dengan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET. Seorang praktisi kesehatan mental & titik meridiam tubuh. Rabu (8/12/2021)

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comOmicronvarian virus covid-19kecemasangangguan cemasdr. Yanne Cholida
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved