TRIBUNHEALTH.COM - Kanker serviks merupakan kanker yang muncul pada sel-sel di leher rahim.
Secara umum gejala awal yang dapat dikenali adalah perubahan jadwal menstruasi, keputihan dengan bau busuk, nyeri saat berhubungan seksual, serta terjadinya perdarahan dari vagina di luar siklus menstruasi setelah melakukan hubungan seksual.
Baca juga: drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp.KGA Paparkan Proses Terjadinya Karies Susu Botol Pada Anak
Untuk mendeteksi maupun mencegah terjadinya kanker serviks, umumnya perempuan disarankan untuk melakukan screening.

Apabila pasien saat dilakukan screening menunjukkan hasil menuju kanker serviks, maka dokter bisa memberikan perawatan dan bisa memberikan angka kesembuhan kepada pasien sebelum terjadi kanker
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan Onkologi, dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 16 Desember 2021.
Baca juga: Apakah Program Diet atau Penurunan Berat Badan Sangat Dianjurkan? Simak Kata R. Radyan Yaminar, S.Gz
Dokter menuturkan jika pemeriksaan ini sangat bermanfaat jika ditemukan kondisi seseorang menuju kanker serviks.
Hal ini karena kondisi ini bisa terjadi pada usia produktif.
Dimana pada usia produktif, fertilitas atau kesuburan sangatlah penting.

Sehingga dokter bisa mempertahankan rahim dan mempertahankan organ reproduksinya tetap lengkap.
Dengan demikian memungkinkan bagi pasien untuk tetap bisa menjaga fungsi fertilitas atau kesuburannya.
Baca juga: Bolehkah Penderita Hipertensi dan Diabetes Melakukan Pemasangan Kawat Gigi? Berikut Ulasan drg. Eddy
Adanya deteksi sejak dini tersebut, maka masalah kesuburan atau fertilitas tidak menjadi masalah.
Pasien juga akan terbebas dari infeksi virus human papilloma virus (HPV), fertilitas issue masih tetap bisa dipertahankan.

Baca juga: Penderita Asam Lambung Merasa Tidak Nyaman Saat Konsumsi Makanan Tertentu, Simak Ulasan Ahli Gizi
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Konsultan Onkologi, dr. Muhammad Yusuf, Sp.OG (K) Onk dilansirn oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 16 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.