TRIBUNHEALTH.COM – Behel atau kawat gigi adalah kawat yang di pasang untuk membuat gigi atau rahang lebih rapi serta tidak bertumpuk.
Permasalahan gigi bisa saja berasal dari genetik kebiasaan buruk.
Baca juga: Bagaimana Jika Gigi Terasa Sakit setelah Perawatan Saluran Akar? Ini Saran drg. Ummi
Fungsi utama pemasangan behel ialah untuk merapikan struktur gigi agar sesuai posisinya.
Adapun beberapa kondisi yang membuat seseorang melakukan pemasangan behel, antara lain:

- Susunan gigi tidak rapi
- Gigi depan terlalu maju
- Gigi renggang
- Artikulasi bicara
Untuk membahas mengenai permasalahan gigi dan mulut, kita bisa bertanya langung dengan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K).
Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) merupakan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti.
Baca juga: Medical Sexologist Sebut Penderita Diabetes Bisa Alami Gangguan Ereksi, Apakah Dapat Disembuhkan?
Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) merupakan dokter gigi di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Jalan Kandea, Makassar.
Selain itu, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) juga praktik di Dentamedica Care Center Makassar.
Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) akan menjawab pertanyaan mengenai kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:
Bolehkah penderita hipertensi dan diabetes melakukan pemasangan kawat gigi dok?
Ninin, Tinggal di Pacitan.
Baca juga: Dibanding Mouthwash, drg. Anastasia Ririen Lebih Sarankan untuk Berkumur Pakai Air Putih
Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort(K) Menjawab:
Penderita hipertensi dan diabetes bisa saja melakukan pemasangan behel, asal hipertensi dan diabetesnya sudah terkontrol.

Biasanya pasien seperti ini dirujuk dahulu ke dokter untuk ditangani masalahnya setelah itu baru dilakukan pemasangan behel.
Baca juga: Tak Sampai 1000 mg, dr. Tan Shot Yen Jelaskan Kebutuhan Vitamin C Manusia Bisa Terpenuhi dari Buah
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.