TRIBUNHEALTH.COM - Kasus depresi bisa dialami oleh siapa saja, tak terkecuali pada anak-anak.
Depresi bisa muncul karena berbagai sebab, salah satunya akibat tindakan body shaming.
Untuk mengatasinya, psikolog biasanya akan memberikan suatu bentuk terapi.
Baca juga: Psikolog Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Ungkap Terapi yang Diberikan jika Anak Alami Depresi
Bentuk terapi yang diberikan pun sangat bervariatif.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. pun menerangkan durasi terapi yang biasanya diberikan.
Menurutnya, waktu pemberian terapi tergantung dengan besar kecilnya suatu masalah.

Terkhusus pada remaja, biasanya 2 kali pertemuan atau 1 kali pertemuan namun dalam durasi yang agak panjang, dengan waktu kurang lebih 3 jam.
Melalui berkonsultasi dengan durasi waktu diatas, masalah yang dialami remaja bisa selesai.
Baca juga: Tips Psikolog Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi dalam Melawan Rasa Insecure Akibat Body Shaming
"Masalah tentang mental block atau depresinya bisa lebih baik atau sembuh," sambung Adib dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth.
Namun bila usia semakin bertambah (di atas 35 tahun), masalahnya akan semakin berat.
Berbeda dengan usia remaja, yang cenderung memiliki masalah yang lebih ringan.

Mengingat tingkat trauma dipengaruhi oleh usia.
"Semakin usianya banyak, traumanya semakin besar, kalau belum diperbaiki atau dilakukan terapi," imbuh Adib.
Variasi Terapi yang Bisa Diberikan
Adib yang berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia menjabarkan sejumlah metode yang bisa diberikan.
Di antaranya:
1. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
2. Hipnoterapi
3. Client Center Terapi

Baca juga: Memahami Definisi Body Shaming dari Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, M.Psi.
"Itu yang sering kita lakukan untuk mengatasi masalah-masalah depresi dan juga kecemasan," tambah Adib.
Masalah depresi, kata Adib, sering dikaitkan dengan perilaku bullying yang dilakukan oleh pihak keluarga atau teman.
Termasuk bullying yang termasuk dengan body shaming.
Kasus ini disebutkan, sangat banyak terjadi.
Baca juga: Psikolog Sebut Perilaku Body Shaming Tergantung dengan Niat, Ini Penjelasannya
Penjelasan Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Jumat (9/12/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)