Breaking News:

4 Tanda Tingginya Kadar Kolesterol Darah, Termasuk Munculnya Lingkaran Putih pada Kornea Mata

Berikut ini tanda-tanda awal kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai sebelum berkembang menjadi serius

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
ilustrasi kolesterol 

TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi adalah suatu penyakit dengan gejala yang tidak benar-benar jelas.

Seseorang tidak akan tahu pasti bahwa kolesterolnya dalam kadar yang tinggi kecuali menjalani tes darah.

Namun setidaknya ada empat tanda yang menandakan kemungkinan peningkatan kadar.

Hal itu disampaikan oleh Dr Deborah Lee dari Apotek Online Dr Fox kepada Express.co.uk.

Arcus senilis

ilustrasi munculnya lingkaran putih di mata
ilustrasi munculnya lingkaran putih di mata (pixabay.com)

Baca juga: Tanda Awal Diabetes Bisa Diamati Kasat Mata, Termasuk Pandangan Kabur dan Hilangnya Berat Badan

Baca juga: dr. Dwi Septiadi Sebut Penderita Vertigo Sering Merasa Makin Pusing saat Membuka Mata

Arcus senilis adalah lingkaran abu-abu atau putih yang terlihat di atas dan di bawah bagian luar kornea mata.

Kondisi ini sangat umum pada orang dewasa yang lebih tua, tetapi tidak pada orang di bawah 45 tahun.

"Jika arcus senilis terjadi pada seseorang di bawah 40 tahun, itu mungkin menandakan peningkatan kolesterol," papar Dr Lee.

Pada orang dengan hiperlipidemia familial, lingkaran ini biasanya terjadi sebelum usia 45 tahun dan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, tambah Mayo Clinic.

Xanthelasma

ilustrasi kolesterol
ilustrasi kolesterol (kompas.com)

Baca juga: Benarkah Oatmeal dan Jengkol Bisa Turunkan Kolesterol? Simak Penjelasan dr. Tan Shot Yen Berikut

2 dari 3 halaman

Xanthelasma adalah gumpalan putih kekuningan dari bahan lemak yang terakumulasi di bawah kulit di bagian dalam kelopak mata atas dan bawah.

Gumpalan ini biasanya muncul di sekitar mata dan hidung dan umumnya simetris.

"Xanthelasma tidak berbahaya tetapi dapat terjadi terkait dengan peningkatan kadar kolesterol," Kata Dr Lee.

"Xanthomas tendon dapat terjadi pada buku-buku jari, lutut, tendon Achilles atau tendon kaki."

Kontraktur Dupuytren

Ilustrasi - jari
Ilustrasi - jari (Pixabay)

Baca juga: Biji Labu dan Tiga Makanan Ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol

Baca juga: Perlukah Melakukan Diet untuk Mengurangi Kolesterol? Begini Ulasan dr. Tan Shot Yen

Kontraktur Dupuytren adalah jenis kelainan bentuk tangan yang bisa menandakan kolesterol tinggi.

“Dengan kondisi ini, ada pengencangan pada tendon yang memasok jari keempat dan kelima, di telapak tangan, sehingga Anda merasa sulit untuk meluruskan jari keempat dan kelima sepenuhnya. Akhirnya, jari-jari benar-benar tertekuk," papar Dr Lee.

“Dalam studi penelitian, kontraktur Dupuytren lebih sering terjadi pada mereka yang kadar kolesterolnya meningkat."

"Ini juga terkait dengan merokok, alkohol, dan diabetes."

Tak ada denyut nadi

3 dari 3 halaman

Ketika dokter memeriksa, mereka mungkin menemukan denyut nadi yang tidak ada di anggota tubuh tertentu.

Kondisi ini kadang-kadang menunjukkan kolesterol tinggi.

“Jika mereka mendengarkan arteri yang tersumbat dengan stetoskop, dokter mungkin mendengar suara abnormal yang disebut bruit," jelas Dr Lee.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKolesterolkolesterol naikArcus senilisDr. Deborah Lee
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved