Breaking News:

dr. Dwi Septiadi Sebut Pentingnya Pola Makan untuk Menghindari Gejala Maag

Maag merupakan penyakit umum dan sering ditemui dalam pencernaan. Penyakit maag bisa dialami oleh usia berapa pun dan bisa dialami oleh siapa saja.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
health.kompas.com
ilustrasi lambung penderita maag 

TRIBUNHEALTH,COM - Sebenarnya yang paling utama dari maag bukan makanan yang dikonsumsi, namun dari pola makan.

Kebanyakan orang yang sibuk kerja memiliki pola makan yang tidak teratur.

Ketidak teratuan pola makan menjadi penyebab utama maag.

Untuk mencegahnya adalah dengan mengatur pola makan.

Apabila makan setiap hari 3 kali dalam sehari, di jam yang sama setiap harinya harus teratur.

Makanan pedas sangat berpengaruh terhadap maag.

Apabila seseorang sudah memiliki riwayat maag, maka dianjurkan untuk menghindari makanan pedas.

ilustrasi lambung penderita maag
ilustrasi lambung penderita maag (health.kompas.com)

Baca juga: Minuman Manis Bisa Picu Naiknya Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Tidak hanya makanan pedas saja, minuman bersoda dan kopi juga harus dihindari.

Kafein yang ada pada kopi dapat mengiritasi lambung.

Obat-obatan juga dapat berpengaruh terhadap maag.

2 dari 4 halaman

Banyak orang awam yang sangat sering sekali mengalami pusing dan mengonsumsi obat tanpa resep dokter.

Tanpa diketahui, padahal obat tersebut dapat mengiritasi lambung.

Terkadang orang-orang tidak mengetahui bahwa stress juga berpengaruh terhadap maag.

Baca juga: Biaya Pasang Gigi Palsu Sering Disebut Mahal, drg. Citra, MMRS: Saat Ini Sudah Terjangkau

Stress sangat berpengaruh terhadap peningkatan asam lambung.

Baik stress pekerjaan, terlalu lelah, dan stress apapun.

Saat stressor meningkat, maka asam lambung juga akan meningkat.

Ketika asam lambung menigkat, perut terasa sakit, dan muncullah gejala-gejala dari maag.

Jika sudah muncul gejala ringan dari maag dan gejala tersebut disepelekan lama kelamaan asam lambung akan mengikis dan muncullah gejala perdarahan.

Maag yang menunjukkan tanda-tanda perdarahan bisa menyebabkan kematian karena kekurangan darah dan lain-lain.

Baca juga: Kanker Perut Bisa Sebabkan Mulut Asam dan Nyeri Ulu Hati, Waspada jika Disertai Gejala Lain

Penderita maag tidak akan menjadi kurus, dan mengalami penyusutan berat badan.

3 dari 4 halaman

Gejala awal maag murni dari perut, baik rasa tidak nyaman ataupun sakit pada perut, mual muntah, dan lain-lain.

Maag tidak memiliki hubungan dengan berat badan seseorang.

Karena rasa sakit yang terletak pada ulu hati, maka seseorang akan merasa sulit bernafas dan terasa sesak.

Sehingga, secara tidak langsung, seolah-olah maag akan mempengaruhi pernafasan.

Periksalah ke dokter ketika maag terasa mengganggu aktivitas.

Baca juga: dr. Syarif Rohimi, Sp.A (K) Ungkap Jumlah Penderita Jantung Bawaan pada Anak di Indonesia

Tidak disarankan untuk mencari solusi obat maag di internet.

Pemeriksaan dari dokter tidak bisa menggantikan searching diinternet.

Harus dilakukan pemeriksaan fisik, dan obat-obatanpun harus dosis yang tepat dari pemeriksaan dokter.

Berikut adalah tips menghindari maag:

- Makanlah teratur sesuai dengan pola makan

4 dari 4 halaman

- Porsi yang wajar ketika mengonsumsi makanan

- Hindari makanan pedas, minuman bersoda, dan kopi untuk orang-orang yang memang memiliki riwayat maag

Baca juga: Studi Ilmiah Ungkap Pengidap Penyakit Gusi Lebih Berisiko Alami Gangguan Kardiovaskuler

- Mengurangi stress

Disarankan untuk istirahat dengan waktu yang cukup dan mengurangi overthinking.

Menguragi stress sangat penting karena stressor sangat berpengaruh terhadap naiknya asam lambung.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Dwi Septiadi Badri, seorang dokter umum. Kamis (10/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMaagPenyebab MaagCara Mencegah Penyakit Maagpola makandr. Dwi Septiadi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved