Breaking News:

Perlunya Mengetahui Perihal Veneer Gigi yang Menjadi Perbincangan Masyarakat

Veneer gigi merupakan tindakan estetika yang mengatasi penampilan pada gigi. Perlu diketahui, tindakan ini harus dilakukan oleh dokter yang kompeten.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
ilustrasi veneer gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Veneer gigi saat ini sedang populer dan menjadi bahan perbincangan dimasyarakat.

Banyak yang melakukan veneer giig untuk memperbaiki tampilan senyum mereka.

Veneer gigi merupakan cangkang tipis yang digunakan untuk melapisi bagian depan gigi.

Bentuk veneer atau cangkang gigi bisa dibuat dari berbagai bahan seperti porselen, komposit, dan lain sebagainya.

Bahan yang sering digunakan untuk pembuatan veneer adalah porselen dan komposit.

ilustrasi veneer gigi
ilustrasi veneer gigi (pixabay.com)

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gigi Berlubang Tidak Dilakukan Perawatan Saluran Akar? Ini Penjelasan Dokter

Bisa dikatakan bahwa veneer berbentuk seperti lapisan yang ditempel pada permukaan gigi.

Veneer gigi yang sering digunakan terdapat dua jenis, yakni veneer porselen dan veneer komposit.

drg. Farra menyampaikan bahwa veneer porselen umumnya lebih mahal dan lebih tahan lama.

Veneer porselen bisa betahan sekitar 10 tahun sampai dengan 15 tahun tergantung dengan pemakaian.

Berbeda dengan veneer komposit yang memiliki harga relatif murah dan daya tahan veneer tergantung dengan pemakaian.

Baca juga: Sariawan Tak Kunjung Sembuh Bisa karena Kanker Mulut, Segera ke Dokter jika Disertai Gejala Berikut

2 dari 3 halaman

Umumnya veneer porselen bisa bertahan sekitar 3 tahun hingga 5 tahun.

Veneer porselen lebih tahan lama, tetapi kedua macam veneer tersebut tergantung dengan pemakaian dan penjagaan pasien.

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa manfaat penggunaan veneer adalah gigi terlihat lebih putih.

drg. Farra menyampaikan bahwa manfaat pengginaan veneer tidak hanya agar gigi terlihat lebih putih, karena dalam estetika gigi seperti memutihkan gigi dokter akan menawarkan perawatan bleaching.

Veneer bertujuan untuk mengatasi gigi patah, gigi retak, ukuran gigi yang tidak sama, dan gigi tidak selaras ataupun gigi yang tidak teratur.

Baca juga: Kemoterapi Bisa Sebabkan Efek Samping Serius, Tak Bisa Bedakan Sel Kanker dan Sel Sehat

Apabila pasien memiliki banyak tambalan gigi pada bagian depan, dokter akan menyarankan untuk veneer.

Terdapat beberapa masalah seperti disscolorisasi gigi atau perubahan warna gigi karena obat-obatan, staining, fluorosis dan kondisi yang menyebabkan gigi berwarna kuning dan tidak bisa diatasi dengan bleaching maka sangat disarankan untuk veneer.

Pada seseorang yang sudah berusia lanjut dan memiliki dentint berwarna kuning bisa disarankan untuk melakukan veneer.

Jika disimpulkan, veneer dapat mengatasi deretan gigi agar terlihat lebih rapi dan anatoni terlihat normal seperti gigi pada umumnya.

Kondisi gigi yang sehat, bagus, tidak memiliki masalah, dan bentuk gigi juga rapi hanya disarankan untuk bleaching saja.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Farra Nadiya. Seorang dokter gigi Lumina Aesthetic Clinic. Kamis (25/11/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVeneer GigiBahan veneerdrg. Farra Nadiya
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved