Breaking News:

drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Paparkan Faktor Risiko Terjadinya Erosi Gigi, Begini Penjelasannya

Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen penggunaan bahan-bahan kimia tertentu bisa menyebabkan terjadinya erosi gigi.

health.kompas.com
Ilustrasi terjadinya erosi gigi, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati 

TRIBUNHEALTH.COM - Erosi gigi merupakan proses terkikisnya enamel gigi yang disebabkan oleh makanan dan minuman atau zat asam yang berasal dari dalam tubuh.

Enamel atau email gigi ialah salah satu struktur gigi berupa lapisan keras pelindung gigi yang melindungi lapisan dentin di dalamnya yang mana bersifat sensitif.

Erosi bisa terjadi akibat dipengaruhi oleh bahan-bahan kimia.

Baca juga: Infeksi Virus Hepatitis Hingga Konsumsi Obat-obatan Bisa Sebabkan Liver Mengalami Gangguan

Kondisi ini menyebabkan terjadinya demineralisasi, di mana struktur pada gigi hilang karena kalsiumnya larut dan bersifat tidak bisa memperbaiki strukturnya sendiri serta bersifat permanen.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 10 Desember 2021.

ilustrasi gigi sehat bebas erosi, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
ilustrasi gigi sehat bebas erosi, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (pexel)

Pemicu erosi yang paling sering adalah kandungan asam, dimana pH kurang dari 5,5.

Hal ini bisa terjadi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.

Terjadinya erosi gigi juga bisa disebabkan karena tindakan medis seperti dental bleaching.

Menurut drg. Anastasia, idealnya dental bleaching dilakukan oleh dokter yang berkompeten, dimana dengan menggunakan bahan-bahan seperti hidrogen peroksida.

Baca juga: Apa Saja yang Menjadi Penyebab Seseorang Mengalami Sepsis? Berikut Penjelasan dr. Mustopa, Sp.PD

Tindakn medis tersebut harus dilakukan di klinik dan bukan dilakukan di rumah.

2 dari 2 halaman

Untuk menentukan apakah pasien bisa melakukan perawatan dental bleaching, maka dokter harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

ilustrasi penanganan erosi gigi, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
ilustrasi penanganan erosi gigi, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (grid.id)

Tindakan dental bleaching tidak hanya berhenti pada proses dilakukannya bleaching, akan tetapi harus ada tindakan-tindakan penatalaksanaan lanjut untuk merawat kondisi tersebut.

Dental bleaching dilakukan untuk terjadinya oksidasi pigmentasi organik.

Baca juga: Bagaimana Menyadarkan Masyarakat Tentang Pentingnya Kesehatan Seksual? Simak Ulasan dr. Binsar

Dimana pada kondisi tersebut akan memunculkan sifat hipertonis.

Dokter menuturkan jika proses tersebut akan menarik air dari struktur gigi, sehingga gigi mengalami kondisi dehidrasi.

Inilah mengapa tindakan tersebut harus dilakukan oleh dokter gigi yang berkompeten.

Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Profil drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (Tribunnews.com)

Baca juga: Medical Sexologist Beberkan Sisi-sisi yang Harus Dipahami Masyarakat tentang Kesehatan Seksual

Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 10 Desember 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
kebersihan gigiErosi gigiEnamel gigiLapisan Enameldrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved