Breaking News:

Wanita Lebih Berisiko Terkena Kanker Tiroid, Bisa Kambuh Lagi meski Sudah Dioperasi

Berikut ini faktor risiko lain kanker tiroid, termasuk usia dan riwayat keluarga

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi - wanita kanker tiroid 

TRIBUNHEALTH.COM - Ada sejumlah hal yang meningkatkan risiko terkena kanker tiroid, misalnya saja gender.

Wanita diketahui lebih berisiko mengalami masalah ini dibanding pria.

Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, sejumlah faktor risiko lain adalah sebagai berikut.

  • Memiliki riwayat keluarga kanker tiroid
  • Wanita
  • Memiliki riwayat kanker payudara
  • Memiliki riwayat paparan radiasi

Usia juga merupakan faktor risiko.

Kanker tiroid paling mungkin terjadi setelah usia 40 tahun.

Diagnosis dan pengobatan

ilustrasi berkonsultasi dengan dokter
ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (pixabay.com)

Baca juga: Penyakit di Balik Kaki Terasa Dingin Terus Menerus, Hipotiroidisme hingga Kolesterol Tinggi

Baca juga: 3 Masalah Kesehatan pada Kelenjar Tiroid dan Berbagai Gejala yang Muncul

Penting untuk tidak melakukan diagnosis sendiri.

Jika memiliki faktor risiko dan merasa kemungkinan mengalami kanker tiroid, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Nantinya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan fisik atau tes laboratorium dapat mengungkapkan adanya kanker tiroid.

2 dari 3 halaman

Pemeriksaan leher dapat mengungkapkan massa kecil atau besar di tiroid. Kelenjar getah bening juga bisa membesar.

Tes laboratorium dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosis kanker tiroid meliputi:

  • tes fungsi tiroid
  • tes tiroglobulin, yang digunakan untuk kanker papiler atau folikel
  • USG tiroid
  • pemindaian tiroid
  • biopsi tiroid
  • kadar kalsium dalam darah
  • tingkat fosfor dalam darah
  • kadar kalsitonin dalam darah
  • laringoskopi

Pengobatan kanker tiroid

ilustrasi obat
ilustrasi obat (grid.id)

Baca juga: Berbagai Gejala Hipotiroidisme, Rambut Rontok dan Cepat Lelah Akibat Kekurangan Yodium

Baca juga: Berbagai Gejala Gejala Hipotiroidisme, Termasuk Hilangnya Gairah Seksual

Perawatan akan tergantung pada jenis kanker yang dimiliki dan apakah itu bermetastasis, atau menyebar.

Kebanyakan orang menjalani operasi pengangkatan seluruh atau sebagian kelenjar tiroid.

Tindakan ini menghilangkan kemampuan tubuh untuk menghasilkan hormon tiroid normal.

Untuk mengatasinya, suplemen oral dapat menggantikan hormon tiroid.

Perawatan lainnya termasuk:

  • yodium radioaktif
  • terapi radiasi sinar eksternal
  • kemoterapi

Dampak jangka panjang

Ilustrasi sakit bengkak di area leher karena gangguan tiroid
Ilustrasi sakit bengkak di area leher karena gangguan tiroid (Freepik)

Baca juga: Hipotiroidisme Bisa Diobati dengan Levothyroxine, Apakah Orang Tanpa Gejala juga Perlu?

Baca juga: Apakah Orang dengan Penyakit Tiroid Harus Menjalankan Pengobatan secara Terus Menerus Dok?

Orang yang didiagnosis pada tahap awal kanker tiroid umumnya merespons pengobatan dengan baik dan mengalami remisi.

3 dari 3 halaman

Beberapa jenis kanker tiroid memiliki tingkat kekambuhan yang lebih tinggi daripada yang lain.

Pastikan tetap rutin kontrol meski sudah remisi.

Dokter perlu memeriksa selama sisa hidup untuk mendeteksi tanda-tanda kanker berulang.

Dokter juga akan secara rutin memeriksa apakah jumlah hormon pengganti tiroid yang digunakan sudah benar.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKanker tiroidRadiasiKemoterapi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved