lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Akar dari kanker sebetulnya ada didalam darah.
Penyebab kanker adalah adanya ketidakseimbangan unsur kimia didalam tubuh sehingga menyebabkan adanya mutasi genetik.
Mutasi genetik tersebut berasal dari mutasi DNA dan RNA.
Mutasi genetik inilah yang akan diperbaiki, bukan hanya memperbaiki benjolannya saja.
Tidak hanya mengangkat benjolannya saja, namun juga mengatasi kanker dari akarnya.
Pengobatan dokter Ibnu sina adalah dokter yang ada di abad-17 sebelum ada dokter seperti sekarang.
dr. Iranita menjelaskan bahwa dokter ibnu sina ini termasuk ilmu dokter juga.
Baca juga: Apakah Junk Food Baik Dikonsumsi? Begini Tanggapan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
Metode pengobatan Ibnu sina masih berkaitan dengan tindakan medis dan diiringi dengan pengobatan medis saat ini.
Misalkan ada pasien yang memang keadaan umumnya buruk maka akan dilakukan perbaikan dengan dokter yang terkait.
dr. Haidar menyampaikan bahwa pasien tidak memerlukan operasi, cukup mengonsumsi obat yang diformulasikan khusus untuk pasien.
Setiap pasien memiliki kondisi darah yang berbeda, sehingga ketidakseimbangan kimiawi yang ada didalam tubuh juga berbeda.
Sangat dipastikan bahwa formula yang diberikan antara pasien satu dnegan pasien lain pasti berbeda karena kondisi yang berbeda meskipun penyakitnya sama.
Baca juga: Rusaknya Jaringan Gigi Akibat Kebersihan Gigi yang Tidak Terjaga Akan Menimbulkan Aktivitas Bakteri
Rata-rata pasien merasa takut akan efek samping suatu pengobatan.
Obat Ibnu sina ini disesuaikan dengan kondisi pasien.
Untuk efek sampingnya sangat minimal, bahkan banyak pasien yang merasa nyaman dengan obat ini.
Efek samping yang sering dikeluhkan oleh pasien adalah nyeri.
dr. Haidar menjelaskan efek samping pasien yang mengonsumsi obat dari metode Ibnu sina, bahwa benjolan kanker tersebut berasal dari tubuh pasien sendiri.
Misalkan kulit kita dilukai pasti terasa sakit, begitu juga dengan penyakit kanker yang mana bagian dari tubuh pasien sendiri dirusak, maka timbullah rasa sakit.
Baca juga: R. Radyan Yaminar, S.Gz Beberkan Pentingnya Membatasi Asupan Gula, Garam, dan Lemak
Ketika sistem sudah rusak dan tubuh sudah terbiasa dengan kerusakan tersebut, dan dicoba dikembalikan seperti semula, otomatis tubuh merasa melawan dengan kata lain keluar dari zona nyaman.
Tubuh keluar dari zona nyaman inilah yang menimbulkan rasa nyeri.
dr. Haidar mengatakan bahwa efek samping rasa nyeri tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan anti nyeri atau analgesik.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Haidar Zein dan dr. G Iranita Dyantika R dari CMI Bandung. Senin (27/9/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)