TRIBUNHEALTH.COM - Halusinasi adalah kondisi ketika seseorang melihat, mendengar, mencium, atau merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada.
Dengan kata lain, apa yang dirasakan hanya ada di kepalanya.
Halusinasi umum terjadi pada orang dengan skizofrenia, dan biasanya dialami sebagai suara-suara bisikan.
Halusinasi bisa menakutkan, tetapi biasanya ada penyebab yang dapat diidentifikasi dan tak selalu skizofrenia.
Dilansir TribunHealth.com dari National Health Service (NHS) Inggris, misalnya, halusinasi dapat terjadi sebagai akibat dari:
- Mengonsumsi obat-obatan terlarang atau alkohol
- Penyakit mental, seperti skizofrenia
- Kondisi neurologis progresif, seperti penyakit Alzheimer atau penyakit Parkinson
- Kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh kondisi seperti degenerasi makula – ini dikenal sebagai sindrom Charles Bonnet
Temui dokter segera jika merasa mengalami halusinasi.
Pengobatan dan jenis halusinasi
Baca juga: Apakah Perbedaan Delusi dan Halusinasi? Berikut Penjelasan Psikolog
Baca juga: Adib Setiawan, S.Pdi., M.Psi Jelaskan Cara Mengatasi Halusinasi
Pilihan pengobatan yang direkomendasikan untuk halusinasi akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Misalnya, obat antipsikotik dapat membantu halusinasi bagi orang yang hidup dengan skizofrenia.
Halusinasi dapat membuat seseorang merasa gugup, paranoid, dan ketakutan, jadi penting bagi untuk bersama seseorang yang dapat dipercayai.
Halusinasi sebenarnya bisa mencakup:
- Mendengar suara
- Halusinasi akibat obat
- Halusinasi dan tidur
- Halusinasi pada anak demam
- Sindrom Charles Bonnet
- Halusinasi pada orang tua dengan delirium
Halusinasi juga dapat terjadi sebagai akibat dari kelelahan yang ekstrem atau dukacita baru-baru ini.
Mendengar bisikan suara
Baca juga: Apa Saja yang Menyebabkan Seseorang Berhalusinasi? Berikut Penjelasan Psikolog
Baca juga: Apakah Halusinasi dan Berbohong Termasuk Penyakit Psikologis? Begini Jawaban Adib Setiawan, S.Psi
Mendengar suara-suara dalam pikiran adalah jenis halusinasi yang paling umum pada orang dengan kondisi kesehatan mental seperti skizofrenia.
Suara-suara tersebut dapat bersifat kritis, memuji, atau netral, dan dapat membuat perintah yang berpotensi membahayakan atau melibatkan orang tersebut dalam percakapan.
Suara itu mungkin memberikan komentar tentang tindakan orang tersebut.
Pengalaman itu biasanya sangat menyedihkan, tetapi tidak selalu negatif.
Beberapa orang yang mendengar bisikan suara dapat hidup bersamanya dan terbiasa dengannya, atau mungkin menganggapnya sebagai bagian dari hidupnya.
Bukan hal yang aneh bagi orang yang baru saja berduka untuk mendengar suara-suara, dan ini terkadang suara orang yang mereka cintai.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)