TRIBUNHEALTH.COM - Meski halusinasi tidak tampak atau didengar oleh oranglain, penderita halusinasi merasakan sesuatu hal nyata.
Sebuah persepsi palsu tanpa adanya stimulus dari luar dikatakan sama dengan halusinasi.
Sebagian orang mengalami halusinasi menyadari bahwa hal tersebut hanyalah anggapan atau persepsi palsu.
Tetapi bagi sebagian orang benar-benar percaya bahwa apa yang mereka alami tersebut adalah nyata.
Umumnya halusinasi merupakan gejala dari kondisi kesehatan mental tertentu, misalnya psikosis.

Baca juga: Kurang Hormon Testosteron Menyebabkan Pria Ejakulasi Dini? Berikut Ulasan dr. Andi Sugiarto, Sp.RM
Bahkan halusinasi juga sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan mental lain.
Halusinasi merupakan gangguan persepsi yang membuat seseorang mendengar, merasa, mencium atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Penyebab seseorang berhalusinasi antaralain:
- Banyaknya tekanan hidup yang tidak bisa diatasi.
- Sejak kecil tidak dilatih bagaimana memecahkan amsalah sendiri.
- Sering dimanja, kebanyakan main game, kurang pergaulan, merasa dibully terus menerus, kurang berusaha, mudah patah semangat bisa menyebabkan seseorang kacau kemudian menjadi berhalusinasi.
Baca juga: dr. Ayuthia Sedyawan Ardhana Jelaskan Proses Terjadinya Serangan Jantung saat Berolahraga
Adakah cara untuk mengatasi halusinasi?
Berikut adalah penjelasan Adib Setiawan, S.Pdi., M.Psi. (Psikolog di www.praktekpsikolog.com). Seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Ia bertugas di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia Cabang Tangsel.
Saat ini juga menjadi Koordinator untuk cabang Bintaro-Jaksel, Rawamangun-Jaktim, Pondok Aren-Tangsel, Cileungsi-Perbatasan Bogor Bekasi, Semarang, Makassar dan Surabaya.
Baca juga: dr. Asih Sebut Melahirkan Bayi Berukuran Besar Rentan Mengalami Turun Peranakan
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
Riwayat Pendidikan Adib Setiawan:
- S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005
- S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009
Pengabdian Masyarakat:
- Relawan medis di Rumah Sakit Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan pada 2020 selama 2 bulan
- Relawan bencana alam di Selat Sunda bidang psikologi pada Desember 2018 - Januari 2019
- Relawan psikolog di Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center 2008-sekarang
Baca juga: Olahraga Menyebabkan Sirkulasi Darah Menjadi Lancar dan Meningkatkan Performa Jantung
Profil lengkap Adib Setiawan, S.Pdi., M.Psi. bisa dilihat disini.
Pertanyaan:
Apakah ada cara untuk mengatasi halusinasi pak?
Anggra, Solo
Adib Setiawan, S.Pdi., M.Psi. menjawab:
Cara mengatasi pencegahan dilatih untuk berusaha, memecahkan masalah sendiri, dan menghadapi serta mengatasi tekanan.
Halusinasi yang masih ringan bisa dilakukan oleh psikolog dengan pendekatan Hypnotherapy, client Centered Therapy, dan Cognitive Behavioral therapy untuk mengatasi halusinasi.
Namun, bagi yang sudah parah misalnya mengalami Skizofrenia maka membutuhkan obat-obatan dari psikiater untuk proses penyembuhan.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)