TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, Ari Fahrial Syam menjelaskan cara mencegah terjadinya penyakit pada saluran cerna bawah.
Secara tersirat ia menuturkan dalam melakukan pencegahan penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya ia menyebut istilah "You are what you eat". Yang artinya "kamu adalah apa yang kamu makan".
Baca juga: Mengenal Gejala Gangguan Pencernaan, Bisa Alami Refluks Asam dan Picu Sensasi Panas di Area Dada
Sehingga ia pun mengimbau untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, upaya tersebut dapat dilakukan dengan:
- Mengonsumsi cukup serat

- Minum yang cukup
- Tetap bergerak
Baca juga: Kenali Berbagai Penyakit Perdarahan Saluran Cerna Bawah, dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam
- Pandai memilih makanan
- dan jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan.
Kemudian bila mengalami keluhan, sebaiknya segera berobat ke dokter.

Agar mengetahui penyebab keluhan tersebut secara pasti. Sehingga bisa tuntas diobati.
Jangan Melakukan Pengobatan Sendiri
Membeli obat sembarangan tanpa resep dokter merupakan hal yang sudah umum di tengah masyarakat.
Pengobatan yang dilakukan tersebut dianggap ampuh dalam meredakan keluhan yang dialami.
Padahal cara ini tidak dianjurkan oleh dokter.

Pasalnya obat yang dibeli secara bebas dan mampu mengurangi gejala yang dialami, bisa jadi menunjukkan penyakit yang sedang berlangsung.
"Pasien sering merasa nyeri perut, bolak-balik beli obat ke warung enak, nanti kambuh lagi."
"Nah itu hal-hal seperti itu harus diperhatikan. Jangan-jangan ada suatu penyakit yang sedang berlangsung pada pasien tersebut." terang Ari.
Baca juga: Dermatitis Atopik Dapat Diobati dengan Kortikosteroid Topikal, Perlu Konsultasi dan Resep Dokter
Sehingga bila pasien hanya melakukan pengobatan secara mandiri, dikhawatirkan penyakit bisa semakin bertambah parah.
Lalu datang ke dokter sudah terlambat.

Kondisi demikian sering terjadi pada pasien yang menderita kanker usus besar.
"Pasien-pasien dengan kanker usus besar itu sering datang terlambat kepada kami."
"Karena misalnya saat alami buang air besar berdarah, 'ah mungkin itu ambeien biasa' atau mencret bolak-balik minum obat anti diare dibeli enak, lalu berhenti."
"Tapi mungkin dalam seminggu atau dua minggu kambuh lagi," ungkap Adit.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Sebut Penumpukkan Asam Urat di Sendi Menyebabkan Seseorang Mengalami Asam Urat
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, Ari Fahrial Syam ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (29/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)