TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan pencernaan bisa menyerang beberapa titik organ.
National Health Service (NHS) Inggris menyebut, biasanya gangguan pencernaan bukan masalah serius.
Karenanya, gangguan ini biasanya bisa diatasi mandiri.
Biasanya orang yang mengalami gangguan pencernaan akan mengalami beberapa gejala setelah makan.
Mulas, kembung, hingga perut terasa penuh menjadi gejala yang sering dialami.
Baca juga: Dokter Tegaskan Jika Konsumsi Serat Sangat Diperlukan dalam Proses Pencernaan
Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Penyebab Bau Mulut, Bisa karena Masalah Pencernaan hingga Diabetes
Heatburn atau sensasi panas di area dada mungkin dialami.
Selain itu, orang dengan gangguan pencernaan bisa bersendawa dan kentut, atau makanan terasa pahit dalam mulut.
Jadi, apa bedanya gangguan pencernaan, refluks asam, dan heatburn?
NHS menyebut gangguan pencernaan sama dengan refluks asam, yakni ketika ketika asam dari perut naik ke tenggorokan.
Hal ini mengakibatkan rasa panas seperti terbakar.
Kondisi ini bisa menjadi gejala gangguan pencernaan.
Baca juga: Dokter Jelaskan Pentingnya Konsumsi Buah dan Sayur bagi Saluran Pencernaan
Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri dari dr. Asdar, Sp.B
NHS memiliki beberapa tips ketika mengalami gangguan pencernaan.
- Kurangi teh, kopi, kola, dan alkohol
- Menurunkan berat badan jika obesitas
- Jangan makan 3-4 jam sebelum tidur
- Jangan makan yang pedas dan berlemak
- Jangan minum ibuprofen atau aspirin - ini dapat memperburuk gangguan pencernaan
- Jangan merokok
Jika rasa sakit tak kunjung reda, bisa segera menemui dokter untuk konsultasi.
Biasanya, obat yang digunakan antara lain atasida dan penghambat pompa proton (PPIs).
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)