Breaking News:

Frekeunsi dan Bau Urine Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Diabetes Tipe 2 hingga Gagal Hati

Urine yang berbau menyengat bisa mengindikasikan permasalahan medis tertentu

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi buang air kecil 

TRIBUNHEALTH.COM - Frekuensi dan bau urine saat buang air kecil bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Pertama adalah diabetes tipe 2.

Sering buang air kecil, terutama di malam hari dapat menunjukkan adanya diabetes tipe 2 dalam aliran darah.

Ketika menderita diabetes tipe 2, ginjal tidak dapat mengikuti dan mengirim kelebihan glukosa ke dalam sistem metabolisme.

Akibatnya tubuh menghasilkan lebih banyak urin, dilansir TribunHealth.com dari Express, Minggu (5/12/2021).

Akibatnya akan lebih sering buang air kecil.

Baca juga: Sering Buang Air Kecil Bisa Indikasikan Penyakit Serius, Segera ke Dokter jika Urine Berdarah

Baca juga: Perusahaan Jepang Kembangkan Cacing untuk Skrining Kanker Pankreas, Gunakan Sampel Urine

Ilustrasi pemeriksaan urine di laboratorium
Ilustrasi pemeriksaan urine di laboratorium (batam.tribunnews.com)

Namun, jika ada darah di kencing atau mulai berbau busuk, itu mungkin bukan diabetes tipe 2.

Mungkin batu ginjal adalah penyebab yang paling mungkin.

Batu ginjal terbentuk sebagai akibat dari penumpukan bahan kimia dalam tubuh.

Batu kecil tersebut dapat keluar melalui kencing, sementara batu yang lebih besar harus dikeluarkan melalui operasi.

2 dari 3 halaman

Ada kemungkinan lain selain batu ginjal atau diabetes tipe 2.

Jika merasa sangat lelah dan lemah, mual, dan mengalami bercak merah di telapak tangan bersamaan dengan kulit yang menguning, mungkin itu adalah gagal hati.

Dalam skenario ini urine akan tampak gelap.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir jika Urine Berbau Menyengat, NHS Sebut Kebanyakan Tak Serius dan Sembuh Sendiri

Baca juga: Ketahui Gejala Gangguan Prostat, dr. Rizki Muhammad Ihzan Sp.U: Kesulitan Saat Mengeluarkan Urine

Ilustrasi analisis urine
Ilustrasi analisis urine (manado.tribunnews.com)

Namun, dalam konteks ini, warna urin yang gelap adalah salah satu gejala sekunder.

Batu ginjal, diabetes tipe 2, dan gagal hati hanyalah contoh penyebab umum urin berbau menyengat.

Ada alasan yang lebih umum.

Misalnya, mungkin diet dan pola makan.

Makanan seperti asparagus, kopi, ikan, dan bawang putih semuanya dapat berkontribusi pada perubahan bau urin.

Namun, tidak disarankan mengubah pola makan agar kencing tidak terlalu menyengat.

Baca juga: Terkait Urine Berbau Menyengat, NHS: Mungkin Normal tapi Bisa Indikasikan Penyakit Serius

Baca juga: Urine Berbuih, Apakah Pertanda Ginjal Bermasalah Dok?

Ilustrasi uji urine untuk infeksi saluran kemih
Ilustrasi uji urine untuk infeksi saluran kemih (Pixabay)

Artikel ini dapat memberi gambaran mengenai urine yang berbau menyengat.

3 dari 3 halaman

Namun diagnosis tetap harus dilakukan oleh dokter.

Segera ke dokter jika:

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUrine berbaudiabetesKadar Glukosabuang air kecil
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved