TRIBUNHEALTH.COM - Urine pada umumnya berwarna bening, kuning pucat, dengan bau yang ringan.
Namun urine bisa memiliki bau yang lebih menyengat pada beberapa kasus.
Terkait hal ini, National Health Service (NHS) Inggris menyebut kerap kali bau urine yang menyengat bukan masalah yang serius yang perlu dikhawatirkan.
Kondisi tersebut bisa kembali normal dengan sendirinya.
Ada beberapa hal yang bisa membuat urine menjadi lebih menyengat, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi NHS.
Jenis makanan dan minuman tertentu, seperti asparagus atau kopi
- Tidak minum cukup cairan
- Beberapa obat-obatan
- Suplemen vitamin B6
Baca juga: Urine Berbuih, Apakah Pertanda Ginjal Bermasalah Dok?
Baca juga: Diare yang Tidak Segera Ditangani Dapat Pengaruhi Kinerja Ginjal dan Organ Lain, Begini Kata Dokter

Masalah ini bisa diatasi dengan beberapa hal sebagai berikut.
Minum banyak cairan, terutama air putih, sehinggabuang air kecil secara teratur di siang hari dan tidak merasa haus
Minum lebih banyak dalam cuaca panas dan saat berolahraga
Jangan minum banyak minuman bersoda manis, kopi atau alkohol
Jangan makan banyak bawang putih atau asparagus - mereka mengandung bahan kimia berbau tajam yang bisa masuk ke kencing
Jangan mengonsumsi lebih dari 10mg vitamin B6 sehari
Meski umumnya tak berbahaya, bau urine yang menyangat perlu perhatian lebih jika disertai gejala lain.

Baca juga: Apakah Saja Bahayanya Bila Menahan Kencing, Dok?
Baca juga: Kak Seto Bagikan Pengalaman Melawan Pembesaran Prostat, Gejala Utama Sulit Buang Air Kecil
Berikut ini adalah di antaranya.
- Merasa sangat haus dan lelah, urine lebih banyak dari biasanya, kencing berbau manis - bisa mengindikasikan diabetes tipe 2
- Sakit di sisi perut (perut) atau selangkangan, sakit parah yang datang dan pergi, merasa sakit atau sakit, darah di urine - bisa indikasikan batu ginjal
- Kulit dan mata kuning (jaundice), sakit perut, merasa sakit atau sedang sakit - bisa indikaiskan gagal hati
Namun penting untuk tidak melakukan diagnosis sendiri.
Untuk memastikan kondisi yang dialami, baiknya langsung mendatangi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)