TRIBUNHEALTH.COM - Seperti yang diketahui bahwa penularan demam berdarah disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Demam berdarah seringkali diderita oleh anak-anak usia dini.
Penyakit demam berdarah disebabkan karena virus genue yang disebarkan melalui nyamuk Aedes aegypti.
Biasnaya nyamuk Aedes aegypti berada pada daerah tropis.
Penderita demam berdarah bisa dari berbagai kalangan usia, namun lebih rentan terjadi pada anak-anak, usia lanjut dan seseorang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.
Rata-rata anak-anak memiliki imun yang rendah dibandingkan orang dewasa, biasaya dibawah usia 12 tahun.

Baca juga: Dr. dr. Tan Shot Yen Mengatakan Life Style Memiliki Pengaruh Terhadap Kesuburan
Penyakit demam berdarah tidak hanya menyerang usia nak-anak saja, orang dewasa yang memiliki imun rendah juga bisa mengalami demam berdarah.
Gejala demam berdarah ditandai dengan:
- Demam tinggi sekitar 38 derajat atau lebih
Demam yang dialami lebih dari 3 hari atau kurang dari 7 hari.
- Nyeri otot
- Mata terasa pegal
- Bintik-bintik merah pada badan
- Mimisan atau adanya perdarahan menandakan terjadinya kebocoran plasma yang harus diwaspadai.
Baca juga: Benarkah Radikal Bebas Bisa Menyebabkan Wanita Mengalami Endometriosis? Berikut Ulasan Dokter
Jika sudah mengalami gejala tersebut, disarankan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Dengan pemeriksaan laboratorium akan diketahui tanda trombositosis yaitu menurunnya trombosit.
Gejala demam berdarah memiliki tanda intensitas demam yang memiliki puncak siklus.
Pada hari pertama dan hari kedua mengalami demam tinggi dan pada hari ke tiga, keempat demam akan menurun.
Namun, trombosit juga akan menurun, itulah yang harus diwaspadai.
Bintik merah pada badan, mimisan, atau gusi berdarah merupakan kegawatan dari demam berdarah dan disebut dengan kebocoran plasma.
Baca juga: Bagaimana Cara Pengobatan Kanker Mulut? Simak Penjelasan drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp. BM (K).
Tanda-tanda kebocoran plasma biasanya muncul pada hari ketiga ataupun keempat.
Beberapa kondisi penderita demam berdarah harus segera dibawa ke rumah sakir:
- Dilihat dari kondisinya, apakah pasien terlihat lemas atau tidak.
- Pasien terkihat dehidrasi.
- Apakah pasien bisa makan dan minum,
Karena pasien demam berdarah membutuhkan cairan untuk tubuhnya.
- Dilihat dari trombositnya.
Apabila trombosit diatas 100, masih diperbolehkan untuk rawat jalan namun harus dikontrol terus menerus setiap hari.
Jika menunjukkan tanda-tanda kegawatn segeralah ke rumah sakit.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jateng, bersama dengan dr. Alia Kusuma Rachman, seorang dokter umum. Selasa (4/8/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)