TRIBUNHEALTH.COM - Endometriosis pada orang awan sering dibilang nyeri sekali ketika menstruasi.
Terdapat bercak-bercak di seluruh rongga panggul yang bisa tumbuh di seluruh organ.
Tetapi terutama jika pada organ reproduksi, bercak yang tumbuh pada indung telur bernama kista endometriosis, dan jika tumbuh pada otot rahim bernama adenomiosis.
Pada wanita yang mengalami penyakit endometriosis sulit hamil dikarenakan penyakit endometrosis radikal bebasnya banyak
Sehingga pengaruh diet dan polutan lingkungan sangat berpengaruh terhadap endometriosis.

Baca juga: Berbagai Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Penurunan Pengelihatan, Termasuk Wortel dan Kaccang
Seseorang yang sering mengonsumsi junk food, terpapar polusi lingkungan, asap rokok, kendaraan bermotor akan semakin memicu kejadian endometriosis.
Sekali endomteriosis muncul, akan menjadi penyakit sepanjang usia reproduksi tidak akan pernah sembuh.
Jika endometriosis diangkat akan menjadi kista, dan 2 tahun yang akan datang jika life style tidak sehat maka bisa muncul kembali dikarenakan angka kekambuhan sangat tinggi.
Oleh karena itu pasien dengan endometriosis harus mutlak hidup sehat jika tidak menginginkan penyakit tersebut sering muncul kembali.
Baca juga: Apakah Jarang Sikat Gigi Saat Malam Hari Bisa Menyebabkan Gigi Kuning? Simak Ulasan drg. Nabilah
Selain itu harus segera hamil sebelum organ repsoduksi mengalami kerusakan.
Pada sebagian orang mengalami kejadian kista-kista coklat sepanjang saluran telur dan terutama didalam indung telurnya.
Sering kali kejadian bahwa sperma menembus sel telur didekat indung telur.
Tetapi dikarenakan ujungnya lengket, dan sperma sudah menjadi embrio.
Embrio tersebut akan tetap menjadi calon individu baru tetapi tempatnya salah.
Seharusnya calon individu baru ini masuk ke dalam rahim, tetapi akan tetap lengket di saluran telur.
Baca juga: Penyakit di Balik Kaki Terasa Dingin Terus Menerus, Hipotiroidisme hingga Kolesterol Tinggi
Sehingga banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah hamil diluar kandungan.
Hamil diluar kandungan ini tetap di organ reproduksi, tetapi tempatnya salah.
Yang paling menakutkan adalah tidak diketahuinya bahwa kehamilan terjadi diluar kandungan.
Saat diperiksa menggunakan testpack tetap menunjukkan hasil positif.
Tetapi memasuki bulan kedua sampai bulan ketiga akan terasa nyeri yang hebat karena saluran telur akan meregang dan akhirnya terjadi kondisi gawat darurat jika saluran telur mengalami pecah.
Di Indonesia sekitar 10% mengalami hamil diluar kandungan.
Baca juga: Daftar Makanan yang Bisa Redakan Gejala GERD, Termasuk Pisang dan Kembang Kol
Akhir-akhir ini banyak hamil dilua kandungan karena sumbatan parsial pada saluran telur.
Sumbatan parsial diakibatkan oleh berbagai penyebab, terutama perlengketan dan infeksi seperti keputihan menurunnya daya tahan tubuh.
Selain itu air yang tidak diketahui kebersihannya saat digunakan untuk membersihkan organ reproduksi, kebersihan genetalia eksternal, cara membersihkan organ reproduksi yang salah akan sangat berpengaruh terhadap perlengketan saluran telur.
Seseorang yang mengalami hamil diluar kandungan, dan saluran telur diangkat sehingga tidak bisa hamil secara alami pada saluran telur yang telah diangkat tersebut.
Baca juga: Ahli Sebut Bahaya Varian Omicron Tak Bakal Terungkap hingga Tahun Baru, Apa Masalahnya?
Jika tidak semua saluran telur diangkat, maka masih bisa mencoba proses kehamilan secara alami.
Tetapi jika ke-2 saluran telur diangakat semua, maka terpaksa melakukan program bayi tabung untuk mendapatkan kehamilan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum. Dokter, filsuf, ahli gizi komunitas dan dr. Caroline T, Sp.OG(K). Dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Sabtu (11/9/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)