TRIBUNHEALTH.COM - Gerakan yoga yang pelan dan terkontrol membuat otot-otot di dalam tubuh bergerak dan menahan pose yoga.
Pasalnya terdapat gerakan khusus dalam yoga yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan membangun otot.
Selain meningkatkan fleksibilitas, latihan yoga secara rutin dapat membangun kekuatan.
Baca juga: dr. Ayuthia Sedyawan Ungkap Kondisi Aman Seseorang Berolahraga Agar Terhindar dari Gangguan Jantung
Dokter sarankan untuk ibu hamil melakukan prenatal yoga agar tercapai persalinan secara normal.
Namun pada saat pandemi dokter menyarankan pasien-pasien untuk melakukan prenatal yoga di rumah terlebih dahulu.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG., M.Kes., M.H. yang dilansir oleh Tribunhealth.com program Beauty Health.
Ibu hamil bisa melihat gerakan prenatal yoga di YouTube atau memutar video prenatal yoga.
Posisi prenatal yoga dianjurkan menggunakan posisi yang ringan.
Baca juga: dr. Ayuthia Sedyawan Ardhana Jelaskan Proses Terjadinya Serangan Jantung saat Berolahraga
Diharapkan posisi ringan tersebut tidak membahayakan ibu hamil dan bayi.
Dokter tidak menyarankan ibu hamil melakukan gerakan yoga dengan berdiri menggunakan 1 kaki saja.
Karena dikhawatirkan menyebabkan hal-hal yang tidak diharapkan.

Baiknya melakukan prenatal yoga yang menekankan untuk latihan pernafasan serta gerakan jongkok dan berdiri.
Dokter menganjurkan para ibu hamil untuk membeli gym ball agar pasien bisa melakukan prenatal yoga di rumah.
Menurut dr. Sigit, prenatal yoga dapat memengaruhi sirkulasi darah.
Baca juga: Olahraga Menyebabkan Sirkulasi Darah Menjadi Lancar dan Meningkatkan Performa Jantung
Pelaksanaan prenatal yoga dengan benar secara otomatis pembuluh darah atau sirkulasi darah serta oksigen dari ibu ke bayi menjadi lebih maksimal.
Sehingga kondisi bayi akan menjadi lebih bagus.
Selain itu, denyut jantung bayi akan menjadi lebih baik.

Inilah mengapa prenatal yoga meliputi pernapasan dan beberapa gerakan yang disarankan.
Baca juga: Perlunya Mengetahui Faktor Resiko Turun Peranakan yang Disampaikan oleh dr. Asih Anggraeni, SP.OG
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG., M.Kes., M.H. dilansir oleh Tribunhealth.com program Beauty Health edisi 24 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.