Breaking News:

Pasta Gigi Berfluoride Bisa Cegah Gigi Berlubang, Bantu Email Agar Lebih Kuat

Selain pemilihan pasta gigi, cara menyikat gigi yang baik dan benar juga perlu diperhatikan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
ilustrasi pasta gigi berfluoride 

TRIBUNHEALTH.COM - American Dental Association menyebut pasta gigi berfluoride menjadi salah satu solusi untuk mengatasi gigi berlubang.

Memang gigi berlubang adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja.

Biasanya, masalah ini bermula dari adanya plak, yang terdapat suatu bakteri yang memakan gula dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Bakteri itulah yang menyebabkan asam di mulut.

Zat asam tersebut bisa berbahaya dan berpeluang merusak gigi, hingga mengakibatkan gigi berlubang.

Di sinilah fluoride memiliki peran.

Fluoride membantu enamil untuk tumbuh menjadi lebih kuat.

Baca juga: Apakah Luka karena Terpentok Sikat Gigi Termasuk Sariawan?

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Gagang Sikat Gigi yang Ideal Berbentuk Lurus

ilustrasi menyikat gigi
ilustrasi menyikat gigi (grid.id)

Selain itu, gigi berlubang yang baru terbentuk juga bisa diperbaiki.

Biasanya kandungan fluoride banyak dijumpai pada pasta gigi dan obat kumur tertentu.

Cara menyikat gigi yang benar

2 dari 4 halaman

Selain itu, cara menyikat gigi juga perlu diperhatikan, sebagaimana dijelaskan drg. Riona Ulfah dalam sebuah wawancara di YouTube Kompas TV Riau.

Pertama, bulu sikat gigi harus bisa masuk di sela-sela gigi, sebagaimana dikutip TribunHealth.com dari tayangan tersebut.

"Terus waktunya juga harus bener," tambahnya.

Kebanyakan orang menyikat gigi setelah bangun tidur.

Baru kemudian melanjutkan aktivitas dengan sarapan.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Tak Sarankan Memilih Ukuran Kepala Sikat Gigi yang Terlalu Lebar

Baca juga: Penelitian Sebut Sikat Gigi Lebih Optimal Bersihkan Plak jika Dilakukan Selama 3 Menit

ilustrasi balita menyikat gigi
ilustrasi balita menyikat gigi (freepik.com)

Menurut drg Riona, hal ini kurang tepat.

Baiknya, mendahulukan sarapan baru menyikat gigi.

Hal ini bermanfaat untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada.

"Jadi kebanyakan salahnya itu di situ."

Namun, terkadang ada orang yang merasa tidak segar mulutnya jika tidak langsung sikat gigi.

3 dari 4 halaman

Terkait kasus ini, drg Riona punya tips tersendiri.

Menurutnya, hal ini bisa disiasati cukup denan minum air putih.

"Karena gini. Kan kita tidur. Tidur kan tidak makan apa-apa. Jadi apa yang mau dibersihkan?"

Lalu, untuk malam hari, sikat gigi baiknya dilakukan tepat sebelum tidur.

Semakin sering sikat gigi, apakah gigi akan bertambah bersih?

Baca juga: Meski Baik untuk Kesehatan, Terlalu Sering Sikat Gigi Tak Dianjurkan, Mengapa?

Baca juga: drg. Anastasia Ririen Beri Tips Cara Membersihkan Lidah dengan Menggunakan Sikat Gigi

Ilustrasi pasta gigi berfluoride
Ilustrasi pasta gigi berfluoride (Freepik.com)

drg Riona membantah hal ini.

Menurutnya, menyikat gigi idealnya cukup dua kali sehari.

Pasalnya aktivitas sikat gigi sendiri sudah bersifat abrasif.

Apa lagi jika menggunakan pasta gigi.

"Jadi keseringan sikat gigi, kurang apa lagi."

4 dari 4 halaman

"Minimal sih dua kali sehari," tandasnya.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comperawatan gigikebersihan gigiFluoridePasta gigigigi berlubangAmerican Dental Association
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved