TRIBUNHEALTH.COM - Dalam dunia medis, pengeroposan gigi dikenal akibat terjadinya dekalsifikasi pada permukaan gigi.
Utamanya terjadi pada bagian mahkota gigi.
Dimana lapisan email atau lapisan enamel terluar dari stuktur permukaan mahkota gigi mengalami pengurangan unsur kalsium dan mineral lainnya.
Baca juga: R. Radyan Yaminar, S.Gz Ungkap Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui untuk Mencukupi Nutrisi ASI dan Tubuh Ibu
Sehingga kondisi ini menyebabkan gigi mengalami rampan karies.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Healthy Talk.
Pada umumnya struktur gigi kurang lebih hampir sama dengan struktur tulang.
Dimana kebutuhan dari mineral-mineral seperti kalsium fluorida, dan berbagai mineral penting yang dibutuhkan oleh gigi sangat memengaruhi kekuatan dari gigi tersebut.
Baca juga: Trauma Medula Spinalis Bisa Mengakibatkan Kelumpuhan, Begini Penjelasan dr. Nurul Rakhmawati
Umumnya yang memberikan dampak paling besar terhadap pengeroposan gigi adalah faktor oral hygiene yang buruk atau kebersihan mulut yang tidak bagus.
Sehingga bakteri yang sering merusak permukaan gigi sangat efektif bekerja untuk melakukan pengrusakkan atau delkasifikasi pada gigi.
Hal ini disebabkan kondisi oral hygiene yang buruk, maka kondisi atau suasana dalam rongga mulut asam.
Kondisi asam sangat disukai oleh bakteri-bakteri yang merusak gigi.
Selain disebabkan karena bakteri, pengeroposan juga bisa disebabkan karena kasus fluorosis.
Dimana kandungan fluoride dalam tubuh sangat tinggi.
Baca juga: Dokter Tak Sarankan Lakukan Tes Swab Tanpa Bantuan Nakes, Berisiko Mengalami Kebocoran Cairan Otak
Sehingga bisa mengalami pengrusakkan atau pengeroposan pada gigi.
Salah satu tanda terjadinya fluorosis adalah adanya bercak-bercak putih pada permukaan-permukaan mahkota gigi.
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Healthy Talk edisi 04 September 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.