Breaking News:

dr. Rimawati Tedjasukmana Tegaskan Tidur Suatu Kebutuhan yang Sangat Penting, Ketahui Fungsinya

Menurut dr. Rimawati Tedjasukmana terdapat beberapa hormon yang akan dikeluarkan pada saat seseorang tidur.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi anak yang sedang tidur, dr. Rimawati Tedjasukmana sebut tidur memiliki peranan penting 

TRIBUNHEALTH.COM - Tidur tidak hanya berfungsi untuk istirahat saja.

Terdapat beberapa hormon yang akan dikeluarkan pada saat seseorang tidur.

Selain itu, tidur juga berfungsi untuk perbaikan sel-sel otak.

Baca juga: Apa Penyebab Seseorang Menjadi Homoseksual? Simak Ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Dokter menuturkan jika seseorang kurang tidur dalam jangka waktu yang panjang akan memicu terjadinya banyak penyakit.

Seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, dimensia, hingga penyakit kanker.

ilustrasi seseorang yang tidur, simak ulasan dr. Rimawati Tedjasukmana
ilustrasi seseorang yang tidur, simak ulasan dr. Rimawati Tedjasukmana (freepik.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Rimawati Tedjasukmana yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 31 Oktober 2021.

Ada penelitian yang menunjukkan jika seseorang kurang tidur dari 7 jam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Hal ini bisa terjadi pada berbagai kalangan usia.

Dokter tegaskan jika tidur merupakan kebutuhan yang sangat penting.

Baca juga: Apakah Pengguna Gigi Palsu Diperbolehkan Menggunakan Invisalign? Simak Tanggapan drg. Muhammad Ikbal

Banyak orang yang mengorbankan jam tidur ditengah kesibukannya.

2 dari 3 halaman

Adapun sebagian orang yang lebih banyak beraktivitas di malam hari, sehingga menghabiskan waktu tidur di siang hari.

Dokter sebut kondisi ini memicu seseorang mengalami insomnia.

ilustrasi gangguan tidur atau insomnia
ilustrasi gangguan tidur atau insomnia (freepik.com)

Hal ini karena tidur seseorang diatur oleh 2 sistem.

Yakni sistem jam biologis yang memiliki peran untuk mengatur waktu tidur dan bangun yang dipengaruhi oleh matahari, serta sistem hutang tidur.

Di mana tidur yang dibayar dengan tidur beberapa kali di siang hari, sehingga saat malam hari menyebabkan tidak bisa tidur.

Seseorang yang kurang tidur di malam hari, secara biologis jam biologis seseorang mengharuskan untuk tidur siang.

Baca juga: Begini Penyebab Kram Perut saat Menstruasi, Simak Penjelasan dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG

Salah satu contohnya yakni saat setelah makan siang seseorang menjadi ngantuk.

Hal ini terjadi karena suhu tubuh sudah mulai menurun pada saat itu.

Ketika suhu tubuh mulai turun, seseorang memang akan cenderung mengantuk.

Dokter menyebutkan jika hal ini sudah diatur oleh jam biologis.

Ilustrasi seorang wanita yang sedang tidur
Ilustrasi seorang wanita yang sedang tidur (freepik.com)
3 dari 3 halaman

Setelah tidur siang menyebabkan kinerja seseorang saat terbangun menjadi lebih bagus dan tubuh menjadi lebih segar.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen: Saluran Akar Gigi Harus Dirawat sebelum Terjadi Anomali atau Keluhan

Penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Rimawati Tedjasukmana dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 31 Oktober 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKualitas TidurTidurdr. Rimawati TedjasukmanaPola Tidur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved