TRIBUNHEALTH.COM - Arthritis atau radang sendi merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja, dari berbagai kalangan usia.
Anak-anak pun tak luput dari penyakit ini, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS.
Secara umum, arthritis terdiri atas dua jenis utama sebagai berikut.
Pertama adalah osteoarthritis.
Masalah ini paling sering terjadi pada orang di pertengahan 40-an atau lebih tua.
Ini juga lebih sering terjadi pada wanita dan orang-orang dengan riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.
Tapi osteoarhtritis bisa terjadi pada usia berapa pun sebagai akibat dari cedera atau terkait dengan kondisi sendi lainnya, seperti asam urat atau rheumatoid arthritis.
Osteoarthritis awalnya mempengaruhi lapisan tulang rawan.
Baca juga: 5 Makanan Yang Bisa Memperburuk Radang Sendi, Termasuk Lemak Trans dalam Produk Fast Food
Baca juga: Radang Sendi Bisa Dialami Anak-anak, 4 Jenis Berikut Paling Umum Terjadi

Akibatnya gerakan lebih sulit dari biasanya, bahkan menyebabkan rasa sakit dan kekakuan.
Setelah lapisan tulang rawan mulai menjadi menipis, tendon dan ligamen harus bekerja lebih keras.
Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan dan pembentukan taji tulang yang disebut osteofit.
Kehilangan tulang rawan yang parah dapat menyebabkan gesekan tulang pada tulang.
Akhirnya bentuk sendi akab berubah dan memaksa tulang keluar dari posisi normalnya.
Jenis kedua adalah rheumatoid arthritis.
Biasanya masalah ini sering dimulai ketika seseorang berusia antara 40 dan 50 tahun.
Wanita diketahui 3 kali lebih mungkin terkena dibandingkan pria.
Baca juga: Osteoporosis Bisa Dicegah Sejak Remaja, Simak Tips Ahli Kesehatan Tulang Berikut Ini
Baca juga: Keluhan Sakit pada Tulang Belakang Bisa Disebabkan Adanya Cedera secara Tiba-tiba

Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh menargetkan sendi yang terkena, yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.
Penutup luar (sinovium) sendi adalah tempat pertama yang terkena.
Kemudian dapat menyebar ke seluruh sendi, menyebabkan pembengkakan lebih lanjut dan perubahan bentuk sendi.
Hal ini dapat menyebabkan tulang dan tulang rawan rusak.
Orang dengan rheumatoid arthritis juga dapat mengembangkan masalah jaringan dan organ lain dalam tubuh mereka.
Arthritis pada anak
Sebagian besar jenis radang sendi masa kanak-kanak dikenal sebagai juvenile idiopathic arthritis (JIA).
JIA menyebabkan nyeri dan peradangan pada 1 atau lebih sendi selama minimal 6 minggu.
Meskipun penyebab pasti JIA tidak diketahui, gejalanya sering membaik seiring bertambahnya usia anak, yang berarti mereka dapat menjalani kehidupan normal.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)