TRIBUNHEALTH.COM - Arthritis merupakan masalah peradangan sendi yang kerap dikaitkan dengan orang tua.
Namun masalah ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak.
Data National Health Sertvice (NHS) menyebut sekitar 15 ribu anak dan remaja Inggris terkena arthritis.
Sebagian besar jenis radang sendi masa kanak-kanak dikenal sebagai juvenile idiopathic arthritis (JIA).
JIA menyebabkan nyeri dan peradangan pada 1 atau lebih sendi selama minimal 6 minggu.
Meskipun penyebab pasti JIA tidak diketahui, gejalanya sering membaik seiring bertambahnya usia anak, yang berarti mereka dapat menjalani kehidupan normal.
Baca juga: Benarkah Kebiasaan Buruk Anak Menyebabkan Pertumbuhan Gigi Jadi Berantakan?
Baca juga: Menurut Adib Setiawan, S.Si., M.Psi, Lingkungan yang Kondusif Akan Membuat Anak Lebih Nyaman

JIA memiliki beberapa jenis sebagai berikut, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS.
Oligo-artikular JIA
Oligo-artikular JIA adalah jenis JIA yang paling umum.
Jenis ini mempengaruhi hingga 4 sendi di tubuh, paling sering di lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan.
Oligo-artikular JIA sering hilang tanpa menyebabkan kerusakan sendi jangka panjang.
Tetapi ada risiko anak-anak dengan kondisi tersebut dapat mengalami masalah mata.
Jadi tes mata secara teratur dengan spesialis perawatan mata direkomendasikan.
Baca juga: Engkel Bunyi saat Digunakan Jalan, Apakah Itu Indikasi Radang Sendi Dok?
Baca juga: Dokter Spesialis Gigi Ajarkan Cara Antisipasi Gigi Sensitif Sendiri di Rumah sebelum ke Dokter Gigi

JIA poliartikular (poliartritis)
JIA poliartikular, atau poliartritis, adalah jenis JIA kedua yang paling umum dan mempengaruhi 5 atau lebih sendi.
Jenis ini dapat mempengaruhi anak dari segala usia dan mungkin datang tiba-tiba atau berkembang secara bertahap.
Gejala JIA poliartikular mirip dengan gejala rheumatoid arthritis dewasa.
Seorang anak dengan kondisi ini mungkin juga merasa tidak sehat dan kadang-kadang memiliki suhu tubuh yang tinggi yaitu 38 derajat celcius atau lebih.
JIA onset sistemik
JIA onset sistemik dimulai dengan gejala seperti demam, ruam, kekurangan energi dan pembesaran kelenjar.
Belakangan, persendian bisa menjadi bengkak dan meradang.
Seperti JIA poliartikular, JIA onset sistemik dapat mempengaruhi anak-anak dari segala usia.
Baca juga: Dokter Spesialis Gigi Ajarkan Cara Antisipasi Gigi Sensitif Sendiri di Rumah sebelum ke Dokter Gigi
Baca juga: Bicara Soal Osteoarthritis, Dokter Ortopedi Jelaskan Apa yang Perlu Dilakukan ketika Nyeri Sendi
Artritis terkait entesitis
Artritis terkait entesitis adalah jenis radang sendi remaja yang sering mempengaruhi sendi kaki dan tulang belakang, menyebabkan peradangan di mana tendon menempel pada tulang.
Hal ini dapat menyebabkan kekakuan pada leher dan punggung bawah pada masa remaja.
Masalah ini juga terkait dengan kondisi mata yang menyakitkan yang disebut uveitis akut.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)