TRIBUNHEALTH.COM - Lingkungan yang kondusif akan membuat nyaman.
Keluarga yang kondusif, masyarakat yang kondusif tentunya akan membuat nyaman.
Begitu juga sebaliknya.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Sejak usia 2 tahun biasakan anak untuk memakai baju dan celana.
Baca juga: Anjuran Usia Pemasangan Behel Berdasarkan Golden Period Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Kemudian ketika usia balita hingga SD diajarkan untuk menjaga organ-organ seksual yang dimiliki.
Jangan sampai disentuh oleh orang lain.
Menghentikan kasus kekerasan seksual pada anak harus terus dikembangkan.
Agar kekerasan kepada anak berkurang.
Sehingga dampak yang ditimbulkan, anak akan lebih sehat kedepannya.
Baik jasmani maupun rohani.
Apabila sudah sehat jasmani dan rohani, kemungkinan besar juga akan bisa membangun bangsa dan negara.
Kekerasan pada anak dapat menimbulkan trauma.
Baca juga: Ketahui Dua Jenis Behel dan Kegunaannya Menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Baik secara fisik maupun psikis.
Anak dapat terus mengingat kejadian yang tidak menyenangkan selama hidupnya.
Kondisi ini dapat menumbuhkan rasa tidak percaya diri.
Sehingga juga akan dapat memengaruhi tumbuh kembangnya.
Psikolog tegaskan untuk segera menghentikan tindakan kekerasan pada anak.
Secara fisik dan mental anak masih lemah.
Oleh sebab itu anak masih membutuhkan perlindungan dari orang disekitarnya terutama orang tua.
Selain itu, sayangi dan berikan contoh yang baik.
Baca juga: Apa Penyebab Mengorok saat Tidur? Begini Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
Penjelasan Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Si., M.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 27 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.